Apa Itu Audit Backlink?
Audit backlink adalah proses menganalisis semua tautan (link) dari situs lain yang mengarah ke websitemu, dengan tujuan menilai kualitas, relevansi, dan risikonya terhadap SEO. Tujuannya:
- Menemukan backlink berkualitas tinggi (yang mendukung otoritas domain).
- Menghapus atau menolak (disavow) backlink spam atau toxic.
- Memetakan peluang link building baru dari sumber yang relevan.
Langkah-Langkah Melakukan Audit Backlink
1. Kumpulkan Data Backlink
Gunakan tools berikut untuk mendapatkan daftar semua backlink situsmu:
- Google Search Console → Links → External Links → Top linking sites.
- Ahrefs / SEMrush / Moz / Ubersuggest → Export semua backlink beserta metrik seperti DR (Domain Rating), Spam Score, dan Anchor Text.
Tips: Selalu ekspor data ke file Excel/CSV agar mudah difilter dan dianalisis.
2. Evaluasi Kualitas Domain Pengarah
Cek setiap domain yang memberikan backlink:
- Relevansi: Apakah topiknya sesuai dengan niche website kamu?
- Authority: Lihat Domain Rating (DR) atau Domain Authority (DA).
- Traffic Organik: Situs dengan traffic tinggi biasanya lebih bernilai.
- Spam Score: Hindari domain dengan spam score > 10–20%.
Contoh kategori:
| Kategori | Ciri-ciri | Tindakan |
|---|---|---|
| Baik | Niche relevan, DR tinggi, anchor natural | Pertahankan |
| Sedang | DR sedang, sedikit relevan | Pantau |
| Buruk | Situs spam, anchor aneh, link dari komentar/forum random | Disavow |
3. Analisis Anchor Text
Perhatikan anchor text yang digunakan:
- Pastikan variasi antara branded, generic, dan keyword anchor seimbang.
- Jika terlalu banyak exact match keyword, Google bisa menilai sebagai manipulatif.
4. Deteksi Pola Backlink Spam
Waspadai pola seperti:
- Banyak backlink dari domain baru atau tidak dikenal.
- Link muncul dari komentar blog, profil forum, atau direktori massal.
- Link dari bahasa asing yang tidak relevan (misal situs Rusia/Cina untuk website lokal Indonesia).
5. Identifikasi Backlink Toxic
Gunakan fitur "Toxic Score" di SEMrush atau Ahrefs. Indikator toxic backlink:
- Situs dengan malware, gambling, adult, atau konten ilegal.
- Link dengan anchor text berlebihan.
- Banyak backlink dari domain yang sama (unnatural pattern).
baca juga artikel tentang mengukur roi dari upaya membangun backlink
6. Lakukan Tindakan: Hapus atau Disavow
Jika menemukan backlink toxic:
- Hubungi webmaster untuk meminta penghapusan link (manual removal).
- Jika tidak bisa, buat file
disavow.txtdan upload ke Google Disavow Tool:domain:spamsite.com domain:cheaplinks.net
https://search.google.com/search-console/disavow-links
7. Pantau dan Ulangi Secara Berkala
Audit backlink setiap 3–6 bulan untuk memantau perubahan profil link. Gunakan dashboard otomatis (dari Ahrefs atau SEMrush) untuk deteksi dini jika muncul link berbahaya.
Tools yang Direkomendasikan
| Tools | Fungsi Utama |
|---|---|
| Google Search Console | Sumber backlink resmi dari Google |
| Ahrefs / SEMrush | Analisis mendalam + deteksi toxic link |
| Link Detox / CognitiveSEO | Analisis risiko penalti |
| Majestic SEO | Analisis Trust Flow & Citation Flow |
Tips Profesional
- Fokus pada backlink relevan dan editorial, bukan sekadar jumlah.
- Buat konten berkualitas dan link-worthy, agar link natural datang sendiri.
- Hindari pembelian backlink massal — jangka pendek mungkin naik, tapi bisa drop permanen setelah update algoritma Google.
Baca juga artikel tentang menganalisis performa backlink
Semoga informasi ini bermanfaat!
Roofel | Jasa SEO Profesional Jogja & Pembuatan Website
Gg. Cucak Rowo No.8, Pogung Lor, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284

