Article : Cara Memvalidasi Kode Schema
Roofel TeamPelajari cara memvalidasi kode Schema untuk memastikan rich snippets yang efektif.
Halo teman-teman, Hari ini kita akan membahas tentang cara memvalidasi kode Schema. Memvalidasi kode Schema penting untuk memastikan bahwa markup Anda diimplementasikan dengan benar dan dapat dibaca oleh mesin pencari. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda ikuti.
Mengapa Memvalidasi Kode Schema Penting?
- Mendeteksi Kesalahan: Memvalidasi membantu mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dalam kode Schema.
- Kepastian Rich Snippets: Memastikan bahwa markup Anda memenuhi syarat untuk menghasilkan rich snippets di hasil pencarian.
- Optimalisasi SEO: Valid Schema Markup membantu mesin pencari mengindeks dan menampilkan konten Anda dengan lebih baik.
Alat Validasi Schema
Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk memvalidasi kode Schema. Beberapa yang paling populer dan efektif adalah:
- Rich Results Test
- Schema Markup Validator
- Structured Data Testing Tool (Alat lama yang masih bisa digunakan meskipun sudah tidak disarankan oleh Google)
Langkah-langkah Memvalidasi Kode Schema
1. Gunakan Rich Results Test
Penjelasan:
- Google’s Rich Results Test adalah alat yang dirancang untuk memeriksa apakah markup Anda memenuhi syarat untuk rich results.
Cara Menggunakannya:
- Akses Alat: Buka Rich Results Test.
- Masukkan URL atau Kode: Anda bisa memeriksa seluruh halaman dengan memasukkan URL atau menguji potongan kode dengan memasukkannya secara langsung.
- Jalankan Tes: Klik “Test URL” atau “Test Code” untuk memulai proses validasi.
- Periksa Hasil: Cek hasil untuk menemukan kesalahan atau peringatan yang perlu diperbaiki.
Contoh:
- Test URL: Masukkan URL dari halaman yang ingin Anda validasi, misalnya:
https://www.contoh.com/panduan-seo
. - Test Code: Masukkan kode JSON-LD atau microdata yang ingin Anda periksa.
2. Gunakan Schema Markup Validator
Penjelasan:
- Schema Markup Validator adalah alat lain yang dirancang khusus untuk memvalidasi semua jenis Schema Markup.
Cara Menggunakannya:
- Akses Alat: Buka Schema Markup Validator.
- Masukkan URL atau Kode: Seperti Rich Results Test, Anda bisa memeriksa dengan URL atau potongan kode.
- Jalankan Tes: Klik “Run Test” untuk memulai proses validasi.
- Periksa Hasil: Tinjau hasil untuk memperbaiki kesalahan atau peringatan yang ditemukan.
Contoh:
- Test URL: Masukkan URL dari halaman yang ingin Anda validasi, misalnya:
https://www.contoh.com/produk-seo
. - Test Code: Masukkan kode JSON-LD atau microdata yang ingin Anda periksa.
3. Perbaiki Kesalahan dan Uji Ulang
Penjelasan:
- Setelah menemukan kesalahan atau peringatan, perbaiki kode Schema Anda dan uji ulang sampai hasilnya valid.
Cara Membuatnya:
- Identifikasi Masalah: Baca pesan kesalahan atau peringatan yang diberikan oleh alat validasi.
- Koreksi Kode: Edit dan perbaiki kode Schema berdasarkan feedback dari alat validasi.
- Uji Ulang: Gunakan alat yang sama untuk memeriksa apakah perubahan yang Anda buat sudah memperbaiki masalah.
Contoh:
- Kesalahan:
Missing required property "author"
. - Perbaikan: Tambahkan properti "author" dengan informasi yang relevan.
- Uji Ulang: Jalankan alat validasi lagi untuk memastikan tidak ada kesalahan.
4. Monitor Hasil di Google Search Console
Penjelasan:
- Gunakan Google Search Console untuk memonitor bagaimana Google mengindeks dan menampilkan halaman Anda dengan markup Schema.
Cara Membuatnya:
- Akses Google Search Console: Buka Google Search Console dan masuk ke dashboard situs Anda.
- Cek Enhancements: Pergi ke bagian "Enhancements" di menu sebelah kiri. Di sana Anda akan melihat laporan tentang berbagai jenis markup seperti artikel, produk, acara, dll.
- Periksa Status: Lihat status dari markup Anda apakah ada kesalahan atau tidak. Google Search Console akan menunjukkan jika ada masalah yang perlu diperbaiki.
- Perbaiki dan Resubmit: Jika ada masalah, perbaiki markup Anda kemudian klik "Validate Fix" pada Google Search Console untuk memeriksa kembali apakah masalah telah teratasi.
Contoh:
- Status Enhancements: Anda mungkin melihat status seperti "Valid", "Warnings", atau "Errors".
- Perbaiki dan Validasi: Misalnya, jika ada peringatan yang mengatakan "Missing field 'image'", Anda bisa menambahkan properti gambar yang sesuai dan kemudian memvalidasi kembali melalui Google Search Console.
Kesimpulan
Memvalidasi kode Schema merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa markup Anda diimplementasikan dengan benar dan dapat dimengerti oleh mesin pencari. Dengan alat seperti Rich Results Test, Schema Markup Validator, dan Google Search Console, Anda dapat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dengan mudah sehingga rich snippets dapat ditampilkan dengan maksimal di hasil pencarian.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam proses validasi kode Schema. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau butuh bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya!
tempat kursus seo online - Pelajari SEO langsung dari para ahli dengan kursus online terbaik di tempat kami.