Image Schema Markup: Structured Data untuk Gambar dan Rich Snippets

Roofel TeamRoofel Team

Image Schema Markup adalah structured data yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan pada gambar di halaman website, sehingga mesin pencari dapat menampilkan gambar dengan lebih relevan di hasil pencarian (SERP) maupun Google Images.

Image Schema Markup: Structured Data untuk Gambar dan Rich Snippets

Apa Itu Image Schema Markup?

Image Schema Markup adalah structured data yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan pada gambar di halaman website, sehingga mesin pencari dapat menampilkan gambar dengan lebih relevan di hasil pencarian (SERP) maupun Google Images.

  • Tujuannya: membantu Google memahami hubungan gambar dengan konten.
  • Format yang umum dipakai: schema.org/ImageObject.
  • Bisa ditambahkan di artikel, produk, resep, event, hingga halaman layanan.

Manfaat Image Schema Markup untuk SEO

1. Meningkatkan Peluang Muncul di Rich Snippets

Dengan markup, gambar bisa tampil di featured snippets, carousel, dan rich results.

2. Memperkuat SEO Gambar

Google Images lebih mudah memahami konteks gambar, sehingga meningkatkan ranking gambar di search.

3. CTR Lebih Tinggi

Thumbnail gambar yang muncul di hasil pencarian mendorong klik lebih banyak.

4. Mendukung Branding Visual

Gambar dengan markup resmi menampilkan logo atau foto brand secara konsisten.

5. Integrasi dengan Konten Lain

Bisa dipakai dalam Article, Product, Recipe, Video, sehingga konten lebih lengkap.

Cara Implementasi Image Schema Markup

1. Gunakan Format JSON-LD

Google merekomendasikan JSON-LD untuk schema markup.

Contoh implementasi ImageObject:

{
  "@context": "https://schema.org",
  "@type": "ImageObject",
  "contentUrl": "https://roofel.com/images/seo-strategy.jpg",
  "url": "https://roofel.com/artikel/strategi-seo",
  "creator": {
    "@type": "Organization",
    "name": "Roofel Digital Marketing"
  },
  "creditText": "Roofel.com",
  "license": "https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/",
  "acquireLicensePage": "https://roofel.com/lisensi-gambar",
  "caption": "Strategi SEO dengan optimasi gambar dan structured data",
  "representativeOfPage": true
}

2. Tambahkan Atribut Penting

  • contentUrl → URL langsung ke file gambar.
  • url → Halaman web tempat gambar berada.
  • caption → Deskripsi gambar.
  • creator / creditText → siapa pemilik gambar.
  • license → lisensi gambar (opsional, tapi bagus untuk kredibilitas).
  • representativeOfPage → true jika gambar utama artikel.

3. Integrasikan dengan Schema Lain

  • Article schema → tambahkan image property.
  • Product schema → gunakan untuk foto produk.
  • Recipe schema → foto makanan dengan caption.

Contoh singkat untuk artikel:

{
  "@context": "https://schema.org",
  "@type": "Article",
  "headline": "Strategi SEO untuk Bisnis",
  "image": [
    "https://roofel.com/images/strategi-seo.webp"
  ]
}

4. Gunakan Gambar Berkualitas & Web-Friendly

  • Format WebP lebih ringan.
  • Tambahkan alt text + nama file relevan.
  • Pastikan bisa di-crawl (jangan block robots.txt).

Best Practices Image Schema Markup

  • Pastikan gambar relevan dengan konten halaman.
  • Gunakan satu gambar utama yang representatif.
  • Jika ada beberapa gambar, pilih yang paling penting untuk dijadikan representativeOfPage.
  • Cek validasi dengan Google Rich Results Test atau Schema Markup Validator.

Kesimpulan

  • Image Schema Markup membantu gambar lebih SEO-friendly.
  • Dengan implementasi yang benar, gambar bisa tampil di Google Images, rich snippets, bahkan knowledge panel.
  • Optimasi ini meningkatkan visibilitas, CTR, dan branding visual.

Singkatnya: jangan cuma optimasi teks, tapi juga optimasi gambar dengan schema supaya konten lebih kuat di SERP.

FAQ

Apa bedanya alt text dengan image schema markup?

  • Alt text → deskripsi untuk aksesibilitas & crawling.
  • Schema markup → structured data formal untuk mesin pencari.

Apakah semua gambar perlu schema markup?

Tidak. Fokus pada gambar utama/representatif dalam artikel atau produk.

Apakah image schema bisa meningkatkan ranking?

Tidak langsung, tapi meningkatkan relevansi & CTR, yang berdampak positif pada SEO.

Butuh Bantuan Digital Marketing?

Tim ahli Roofel siap membantu mengembangkan bisnis Anda

Konsultasi Gratis