Article : Mobile Marketing Adalah?
Roofel TeamMobile marketing adalah bentuk pemasaran dan iklan dengan menggunakan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.
Pengantar Mobile Marketing
Mobile marketing adalah bentuk pemasaran dan iklan dengan menggunakan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Ini termasuk aktivitas seperti mengirim pesan singkat, push notifications, iklan dalam aplikasi mobile, optimasi situs web untuk perangkat mobile, dan lainnya.
Mobile marketing sangat penting karena penggunaan perangkat mobile terus meningkat. Menurut data, lebih dari 50% lalu lintas internet berasal dari mobile. Ini berarti mayoritas konsumen mengakses internet melalui ponsel mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemasar untuk merangkul mobile marketing agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Beberapa manfaat mobile marketing antara lain:
- Meningkatkan brand awareness dan engagement
- Memperkuat hubungan dengan pelanggan
- Meningkatkan konversi dan penjualan
- Memungkinkan segmentasi audiens yang lebih spesifik
- Memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal
Dengan mobile marketing, pemasar dapat berkomunikasi langsung dengan pelanggan kapan pun dan di mana pun mereka berada. Ini memungkinkan interaksi dan engagement yang lebih besar dibandingkan pemasaran tradisional. Oleh karena itu, mobile marketing akan terus menjadi tren utama dalam strategi pemasaran modern.
Manfaat Mobile Marketing
Mobile marketing memiliki banyak manfaat bagi perusahaan maupun brand. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mobile marketing:
Meningkatkan Brand Awareness
Mobile marketing dapat meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek dengan sangat efektif. Pesan pemasaran dapat ditunjukkan kepada pelanggan potensial kapanpun dan dimanapun melalui perangkat mobile mereka. Notifikasi, iklan, dan konten yang relevan dapat membantu pelanggan lebih mengingat dan mengenali brand Anda.
Mencapai Audience Lebih Luas
Audience mobile bisa sangat luas dan beragam, mencakup pelanggan dari berbagai demografi, minat, dan lokasi. Mobile marketing memungkinkan untuk menargetkan audience spesifik dengan sangat akurat berdasarkan data perilaku dan preferensi mereka. Dengan demikian, pesan pemasaran dapat disesuaikan untuk audience tertentu agar lebih relevan dan efektif.
Meningkatkan Engagement
Fitur interaktif seperti augmented reality, games, kontes, dan polling dapat meningkatkan engagement pelanggan dengan brand. Pelanggan lebih terlibat secara aktif dengan brand ketika diberikan pengalaman mobile yang unik dan menarik. Engagement yang lebih tinggi ini dapat membangun loyalitas pelanggan.
Memberikan Pengalaman Personal
Mobile marketing memungkinkan penyampaian pesan dan penawaran yang sangat dipersonalisasi untuk setiap individu pelanggan. Konten dan promosi dapat disesuaikan dengan minat, lokasi, perilaku, dan data demografi pelanggan agar lebih relevan bagi mereka. Pengalaman mobile yang personal ini dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Mempercepat Konversi Penjualan
Melalui mobile, pelanggan dapat langsung melakukan pembelian atau konversi dengan satu klik. Tawaran flash sale, voucher, dan promo lainnya dapat mendorong konversi penjualan dengan cepat. Checkout mobile yang seamless juga membuat proses pembelian menjadi lebih mudah dan cepat.
Strategi Mobile Marketing
Beberapa strategi mobile marketing yang paling populer adalah:
SMS & MMS Marketing
SMS dan MMS marketing adalah bentuk marketing melalui pesan singkat. Pengiklan dapat mengirim penawaran promo, kupon, informasi produk baru, dan lainnya melalui SMS atau MMS kepada pelanggan yang telah mendaftar. Para penerima pesan biasanya sudah memberikan izin sebelumnya.
Keuntungan SMS & MMS marketing adalah langsung menjangkau calon pelanggan dan pelanggan saat ini di ponsel mereka. SMS memiliki tingkat pengiriman dan dibuka yang tinggi. MMS bisa menampilkan gambar, video, dan konten kaya lainnya.
In-App Ads
Iklan dalam aplikasi adalah bentuk iklan yang muncul di dalam aplikasi mobile. Jenis iklan yang umum termasuk banner ads, interstitial ads, dan native ads yang menyatu dengan konten aplikasi.
Pengiklan dapat menargetkan pengguna tertentu berdasarkan data seperti demografi, minat, dan perilaku penggunaan aplikasi. In-app ads memungkinkan iklan yang relevan dan efektif.
Location-Based Marketing
Location-based marketing menggunakan informasi lokasi dari perangkat mobile untuk mengirimkan pesan atau penawaran yang sesuai kepada pelanggan di lokasi tertentu.
Contoh penerapannya termasuk penawaran diskon kepada pelanggan yang berada di dekat toko dan pengiriman kupon saat pelanggan memasuki area mall atau bioskop. Lokasi pelanggan dapat ditentukan melalui GPS, Bluetooth, QR code, dan teknologi lainnya.
QR Codes
QR code adalah kode matriks/barcode dua dimensi yang dapat discan oleh kamera ponsel dan mengarahkan pengguna ke konten mobile seperti situs web, video, kupon, menu restoran, dan lainnya.
Pengiklan dapat menempatkan QR code di iklan cetak, poster, kartu nama, kemasan produk, dan tempat lainnya untuk menghubungkan konsumen dengan informasi produk di ponsel mereka.
Augmented Reality
Augmented reality (AR) menggabungkan lingkungan nyata dengan objek digital seperti gambar 3D dan informasi layar melalui kamera ponsel.
Pengiklan dapat menggunakan AR di katalog produk, iklan, kemasan, dan aplikasi berpemandu untuk memberi pengalaman interaktif kepada pelanggan dengan produk dan merek. AR dapat meningkatkan keterlibatan dan minat pelanggan.
Push Notifications
Push notification adalah pesan yang muncul di layar ponsel pengguna, bahkan ketika aplikasi tidak dibuka. Push notification dapat berisi informasi produk & penawaran terbaru, pengingat, pemberitahuan langganan, dan lainnya.
Pengiklan dapat menggunakan push notification untuk menjaga keterlibatan pelanggan, mengingatkan mereka untuk kembali mengunjungi aplikasi atau situs web, dan mengarahkan perilaku. Pemberitahuan harus relevan dan tidak berlebihan agar efektif.
Social Media Marketing
Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram merupakan platform mobile marketing penting. Pengiklan dapat membuat konten dan iklan di media sosial untuk menjangkau khalayak yang luas.
Konten harus disesuaikan untuk pengalaman mobile, misalnya dengan video square untuk Instagram. Pengiklan juga dapat menargetkan iklan berdasarkan data penggunaan aplikasi dan aktivitas media sosial.
Platform Mobile Marketing
Ada berbagai platform yang bisa digunakan untuk melakukan mobile marketing, diantaranya:
Website Mobile-Friendly
Memastikan website dapat diakses dengan mudah dari perangkat mobile adalah hal utama yang perlu dilakukan. Desain website yang responsive yang dapat menyesuaikan tampilan di berbagai ukuran layar penting agar pengunjung dari mobile mendapat pengalaman positif.
Aplikasi Mobile
Memiliki aplikasi mobile sendiri memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Aplikasi mobile dapat dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan menyediakan fitur yang memudahkan pelanggan.
SMS & MMS
Penggunaan SMS dan MMS masih efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan mobile. SMS dan MMS dapat digunakan untuk mengirimkan promo, kupon, pengingat janji temu, dan lainnya. Perlu diperhatikan untuk tidak spam pelanggan.
Email masih menjadi salah satu media komunikasi utama, termasuk di perangkat mobile. Email dapat digunakan untuk newsletter, promosi produk, dan lainnya. Pastikan email dapat terbaca dengan baik di layar mobile.
Social Media
Platform social media seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, dan lainnya merupakan saluran mobile marketing yang powerful karena banyak digunakan di perangkat mobile. Konten dan iklan di social media perlu dioptimalkan untuk mobile.
SEO
Optimasi SEO perlu mempertimbangkan pencarian mobile. Google memprioritaskan website yang mobile-friendly dalam hasil pencarian mobile. Konten dan struktur website perlu dioptimasi agar ranking lebih tinggi di pencarian mobile.
Menyusun Konten Mobile Marketing
Konten yang efektif untuk mobile marketing perlu dirancang khusus untuk tampilan layar kecil dan waktu perhatian pendek pengguna smartphone. Beberapa tips untuk menyusun konten mobile marketing:
- Konten singkat dan padat. Hindari konten panjang yang memakan banyak waktu untuk dibaca pada layar kecil. Gunakan poin-poin atau paragraf pendek agar mudah dibaca dan dicerna.
- Gunakan format multimedia. Selain teks, sertakan gambar, infografis, video atau audio untuk menarik perhatian dan memperkaya konten. Pastikan ukuran file kecil agar loading cepat.
- Optimalkan untuk tampilan mobile. Desain konten dengan tata letak dan ukuran font yang nyaman dibaca di layar kecil. Gunakan tombol dan link yang mudah diklik.
- Perhatikan loading time. Konten yang berat dan lambat loading akan membuat pengguna cepat meninggalkan halaman. Pastikan ukuran total halaman, gambar dan file multimedia kecil agar load cepat.
- Fokus pada call-to-action. Buat CTA yang jelas pada setiap konten agar pengguna melakukan konversi.
Dengan konten mobile marketing yang singkat, fokus dan optimasi tampilan, engagement dan konversi pengguna smartphone bisa dimaksimalkan.
Mengukur Efektivitas
Setelah mengimplementasikan strategi mobile marketing, tahap selanjutnya adalah mengukur efektivitas kampanye yang sudah dilakukan. Hal ini penting untuk membantu perusahaan mengetahui hasil kampanye dan menentukan langkah selanjutnya.
Berikut ini adalah beberapa metrik penting yang perlu diperhatikan untuk mengukur efektivitas mobile marketing:
- Traffic dan impressions - Jumlah pengunjung dan impresi iklan yang dihasilkan dari kampanye mobile marketing. Ini menunjukkan seberapa luas jangkauan kampanye.
- Click-through rates - Presentase pengunjung yang mengklik tautan iklan atau konten yang ditampilkan. Semakin tinggi CTR semakin baik.
- Engagement rates - Tingkat keterlibatan pengunjung dengan konten mobile marketing, seperti menonton video hingga selesai, mengunduh aplikasi, dll.
- Conversions - Jumlah konversi yang dihasilkan dari kampanye, seperti penjualan, pendaftaran, unduhan aplikasi, dll. Ini adalah metrik penting untuk mengukur ROI.
- ROI - Return on Investment yang diperoleh dari kampanye mobile marketing. Perbandingan antara keuntungan dengan biaya kampanye. ROI positif menandakan kampanye menguntungkan.
Dengan melacak metrik-metrik ini secara berkala, perusahaan bisa mengevaluasi efektivitas strategi mobile marketing mereka. Hasilnya bisa digunakan untuk pengambilan keputusan di masa mendatang.
Tantangan Mobile Marketing
Memasarkan melalui perangkat seluler memiliki beberapa tantangan unik yang perlu diperhatikan:
Audience Terfragmentasi
Pengiklan harus mempertimbangkan berbagai ukuran layar, sistem operasi, kecepatan jaringan, dan spesifikasi perangkat lainnya. Ini meningkatkan kompleksitas untuk menjangkau audiens yang luas. Strategi yang berhasil pada satu perangkat dan sistem mungkin tidak efektif di perangkat lainnya.
Sulit Mengukur ROI
Lebih sulit melacak konversi penjualan aktual dari iklan dan kampanye seluler dibandingkan dengan pemasaran tradisional. Tantangannya adalah menghubungkan pengguna seluler anonim ke aksi nyata yang menghasilkan penjualan.
Persaingan Iklan Tinggi
Iklan seluler sangat populer, sehingga harga iklan cenderung lebih tinggi dengan persaingan yang ketat untuk perhatian pengguna. Perusahaan harus cermat mengalokasikan anggaran iklan selulernya.
Kendala Teknis
Faktor-faktor seperti ukuran layar kecil, gangguan jaringan, batasan penyimpanan dan daya baterai dapat membatasi pengalaman pengguna seluler. Ini perlu dipertimbangkan saat merancang kampanye.
Privasi Pengguna
Pengguna seluler cenderung lebih peduli dengan privasi mereka. Perlu kehati-hatian saat melacak dan mengumpulkan data pengguna untuk menghindari melanggar privasi atau keamanan mereka.
Baca Artikel tentang PPC adalah
Cara Memulai Mobile Marketing
Untuk memulai mobile marketing, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:
Tetapkan Tujuan
Seperti strategi pemasaran lainnya, Anda perlu menetapkan tujuan spesifik dari mobile marketing Anda. Apakah tujuannya untuk meningkatkan brand awareness, traffik ke website, atau mengumpulkan lead? Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda bisa lebih fokus dalam menentukan konten dan strategi yang tepat.
Pilih Platform Tepat
Anda perlu memilih platform mobile marketing mana yang paling sesuai untuk mencapai tujuan Anda. Beberapa pilihan platform populer termasuk push notification, SMS, in-app ads, dan lainnya. Pertimbangkan juga bagaimana platform tersebut cocok dengan audiens target Anda.
Optimalkan Konten
Konten yang Anda sampaikan melalui mobile harus singkat, padat, dan menarik. Gunakan bahasa yang simple dan langsung ke intinya. Konten juga harus dioptimalkan untuk tampilan mobile agar mudah dibaca dan difahami oleh pengguna smartphone.
Ukur dan Pelajari
Terakhir, Anda harus mengukur efektivitas mobile marketing dengan metrik yang relevan seperti tingkat klik, konversi, dan retensi. Pelajari data untuk memahami konten dan taktik mana yang paling efektif. Dengan begitu, Anda bisa terus meningkatkan strategi mobile marketing ke depannya.
Mobile Marketing di Indonesia
Mobile Marketing sudah semakin populer di Indonesia seiring dengan pertumbuhan pengguna smartphone yang sangat pesat. Berdasarkan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet mobile di Indonesia mencapai 388,6 juta pada tahun 2021.
Platform mobile yang paling populer di Indonesia adalah Youtube, WhatsApp, Facebook, Instagram, dan TikTok. Youtube menguasai pangsa pasar dengan 88,5% pengguna internet mengaksesnya. WhatsApp merupakan aplikasi chatting paling populer dengan 84,2% pengguna. Sementara Facebook, Instagram dan TikTok juga memiliki basis pengguna yang sangat besar.
Peluang mobile marketing di Indonesia sangat besar karena mayoritas waktu pengguna internet dihabiskan di ponsel. Selain itu, tren mobile marketing yang berkembang saat ini adalah video marketing, augmented reality, dan personalisasi konten. Beberapa studi kasus mobile marketing perusahaan di Indonesia yang sukses antara lain Gojek dengan promosi diskon dan kupon melalui aplikasinya, Bukalapak dengan video dan live streaming di Facebook, dan Traveloka dengan push notification dan email marketing yang dipersonalisasi.
FAQ Mobile Marketing
Apa itu mobile marketing?
Mobile marketing adalah strategi digital marketing yang memanfaatkan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens. Mobile marketing mencakup berbagai aktivitas seperti iklan mobile, aplikasi mobile, konten mobile, dan lainnya.
Mengapa mobile marketing penting?
Mobile marketing penting karena penggunaan smartphone yang terus meningkat. Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya di perangkat mobile. Ini memberikan peluang besar bagi pemasar untuk menjangkau audiens secara personal dan relevan melalui mobile marketing.
Apa saja strategi mobile marketing?
Beberapa strategi mobile marketing meliputi:
- Iklan mobile seperti iklan di aplikasi atau situs web mobile
- Aplikasi mobile yang dibuat khusus untuk merek
- Konten mobile seperti video, gambar, audio yang dioptimalkan untuk mobile
- Push notification untuk mengirim pesan dan penawaran kepada pengguna
- SMS dan MMS marketing
- QR code dan teknologi NFC
- Lokasi dan geo-targeting
- Augmented reality
- In-app purchases dan promosi
Bagaimana cara memulainya?
Langkah-langkah memulai mobile marketing:
- Kenali target audiens dan kebiasaan mereka menggunakan mobile
- Tentukan tujuan mobile marketing seperti brand awareness atau lead generation
- Pilih strategi dan platform mobile marketing yang sesuai
- Buat konten yang menarik dan relevan untuk audiens mobile
- Lakukan optimasi untuk mobile agar konten mudah dibaca dan diakses
- Ukur dan pantau hasil mobile marketing secara rutin
- Lakukan penyesuaian strategi jika perlu
Berapa budget yang dibutuhkan?
Budget mobile marketing bergantung pada strategi yang dipilih. Beberapa opsi termasuk:
- Iklan mobile: $100-500 per bulan
- Aplikasi mobile sederhana: $5,000-20,000
- Situs web mobile: $1,000-5,000
- Konten & desain mobile: $500-2,000 per bulan
- Layanan SMS/MMS: $100-500 per bulan
Jadi budget bisa sangat fleksibel mulai dari ratusan dollar per bulan hingga puluhan ribu dollar tergantung skala kampanye. Pertimbangkan tujuan, strategi, dan target audiens mobile marketing agar budget tepat sasaran.