Strategi Efektif Mobile Marketing untuk Bisnis Lokal

Roofel TeamRoofel Team

mail marketing adalah salah satu bentuk strategi yang bertujuan meningkatkan brand awareness dan engagement dengan konsumen melalui pengiriman email.

Strategi Efektif Mobile Marketing untuk Bisnis Lokal

Strategi mobile marketing yang efektif untuk bisnis lokal adalah memanfaatkan perangkat seluler untuk menjangkau pelanggan di sekitar lokasi usaha secara cepat, personal, dan relevan. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa menarik pelanggan baru sekaligus membangun loyalitas mereka.

Berikut panduan strategi yang paling ampuh untuk bisnis lokal di Indonesia

1. Optimalkan Profil Google Bisnisku (Google Business Profile)

Pastikan bisnis Anda muncul di hasil pencarian dan Google Maps. Tambahkan informasi lengkap seperti alamat, jam buka, nomor WhatsApp, dan foto terbaru.

Tips tambahan:

  • Gunakan kata kunci lokal seperti “warung kopi di Sleman” atau “toko bunga Surabaya”.
  • Ajak pelanggan memberi ulasan positif untuk meningkatkan visibilitas.

2. Manfaatkan Location-Based Ads

Iklan berbasis lokasi memungkinkan Anda menargetkan pengguna di sekitar area tertentu. Cocok untuk restoran, toko retail, salon, atau layanan rumahan.

Contoh penerapan:

  • Menjalankan iklan “diskon 20% hari ini” untuk pengguna dalam radius 5 km.
  • Menggunakan Google Ads atau Facebook Ads dengan filter lokasi spesifik.

3. Gunakan WhatsApp Business untuk Interaksi Langsung

WhatsApp adalah platform komunikasi utama masyarakat Indonesia. Gunakan WhatsApp Business untuk membalas pertanyaan, mengirim katalog produk, dan menutup penjualan langsung dari chat.

Tips praktis:

  • Buat pesan sambutan otomatis.
  • Gunakan Quick Reply untuk mempercepat respon.
  • Sisipkan link WA di bio media sosial atau situs web Anda.

4. Kirimkan Promo melalui SMS atau Push Notification

Untuk pelanggan yang sudah punya aplikasi Anda atau pernah bertransaksi, gunakan push notification atau SMS blast untuk mengingatkan mereka tentang promo atau event lokal.

Contoh nyata:

  • Barbershop kirim notifikasi “potong rambut kedua gratis minggu ini”.
  • Kafe lokal kirim SMS “Beli 2 kopi, gratis 1 hanya hari ini!”.

5. Pastikan Website Mobile-Friendly

Website lambat atau sulit dibaca di HP bisa membuat calon pelanggan kabur. Pastikan situs Anda cepat, mudah di-scroll, dan tombol CTA-nya besar serta mudah diklik.

Checklist:

  • Kecepatan loading di bawah 3 detik.
  • Nomor telepon & alamat mudah ditemukan.
  • Desain responsif di semua ukuran layar.

6. Manfaatkan Media Sosial Mobile Ads

Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook menjadi pusat perhatian pengguna mobile. Gunakan iklan lokal (geo-targeting) dengan konten visual menarik agar lebih relevan.

Contoh penerapan:

  • Kafe di Jogja menargetkan iklan ke pengguna berusia 18–30 tahun di sekitar Malioboro.
  • Salon kecantikan menampilkan video before-after di Reels.

7. Berikan Pengalaman Mobile yang Unik

Gunakan fitur interaktif seperti QR code, loyalty program, atau promo berbasis lokasi. Ini bukan hanya menarik pelanggan baru, tapi juga menjaga engagement.

Contoh:

  • QR code di meja restoran untuk scan menu dan klaim poin reward.
  • Aplikasi toko lokal dengan fitur “stempel digital” setiap pembelian.

Kesimpulan

Mobile marketing bukan cuma untuk bisnis besar — bisnis lokal pun bisa bersaing kalau tahu caranya. Dengan mengoptimalkan Google Bisnisku, WhatsApp, media sosial, dan website mobile-friendly, Anda bisa menjangkau pelanggan lebih luas dan membangun kepercayaan di sekitar wilayah bisnis Anda.

Butuh Bantuan Digital Marketing?

Tim ahli Roofel siap membantu mengembangkan bisnis Anda

Konsultasi Gratis