Apa Itu 301 Redirect?
301 Redirect adalah pengalihan permanen dari satu URL ke URL lain, yang memberi tahu mesin pencari bahwa halaman lama telah berpindah secara permanen ke lokasi baru. Ini memastikan bahwa pengunjung dan mesin pencari diarahkan ke halaman yang benar tanpa kehilangan nilai SEO dari halaman lama.
301 Redirect memberi sinyal ke browser dan mesin pencari seperti Google bahwa suatu halaman web telah berpindah secara permanen. Artinya, semua nilai ranking (link equity) dari URL lama akan diteruskan ke URL baru.
Misalnya:
https://roofel.com/seo-lama
→ 301 Redirect ke → https://roofel.com/seo-baru
.
Fungsi Utama 301 Redirect
Fungsi utama 301 Redirect tidak hanya soal teknis, tapi juga berhubungan langsung dengan pengalaman pengguna dan SEO.
- Mempertahankan Peringkat SEO Google akan mentransfer sekitar 90–99% nilai SEO dari URL lama ke URL baru. Jadi, Anda tidak kehilangan peringkat.
- Menghindari Error 404 Redirect mencegah pengunjung menemukan halaman error yang bisa menurunkan kepercayaan dan pengalaman pengguna.
- Konsolidasi Konten Duplikat Ketika ada beberapa halaman dengan konten mirip, 301 digunakan untuk mengarahkan semuanya ke satu URL utama.
- Perubahan Struktur URL Sangat penting saat melakukan redesign website atau mengganti permalink agar tidak kehilangan traffic lama.
Kapan Harus Menggunakan 301 Redirect?
Gunakan 301 Redirect dalam beberapa kondisi berikut:
- Migrasi Website ke Domain Baru
Contoh: dari
www.roofel.com
keroofel.id
. Semua URL lama perlu diarahkan ke domain baru. - Mengganti URL Halaman Lama ke yang Lebih SEO-Friendly
Misal:
.../halaman-123
→.../jasa-seo-profesional
. - Menghapus atau Menggabungkan Konten Jika dua artikel digabung, arahkan halaman lama ke versi terbaru yang lebih lengkap.
- Perbaikan Struktur Folder atau Kategori
Seperti:
.../blog/seo/
→.../artikel/seo/
.
Cara Membuat 301 Redirect
Berikut beberapa cara penerapan tergantung jenis platform:
1. Melalui File .htaccess (Apache Server)
Tambahkan kode berikut:
Redirect 301 /halaman-lama https://www.domain.com/halaman-baru
2. Melalui Nginx
Gunakan perintah:
rewrite ^/halaman-lama$ https://www.domain.com/halaman-baru permanent;
3. Melalui Plugin (WordPress)
Gunakan plugin seperti Redirection atau Rank Math SEO untuk mengatur 301 tanpa edit kode.
4. Melalui CMS Headless atau Server Proxy
Untuk Nuxt.js atau Next.js, gunakan file middleware
atau konfigurasi redirects
di nuxt.config
/ next.config.js
.
Dampak 301 Redirect terhadap SEO
301 Redirect sangat penting untuk mempertahankan otoritas domain. Namun, jika dilakukan berlebihan atau berantai (redirect chain), bisa menurunkan kecepatan dan efektivitas SEO. Pastikan:
- Tidak lebih dari 1–2 lapisan redirect
- Gunakan langsung dari URL asal → URL tujuan
- Update internal link ke halaman baru
Perbedaan 301 vs 302 Redirect
| Jenis Redirect | Sifat | Dampak SEO | | - | | -- | | 301 Redirect | Permanen | Meneruskan nilai SEO | | 302 Redirect | Sementara | Tidak meneruskan nilai SEO penuh |
Jika Anda yakin perubahan bersifat permanen, selalu gunakan 301, bukan 302.
Kesimpulan
301 Redirect adalah solusi ideal untuk menjaga performa SEO saat terjadi perubahan URL, migrasi situs, atau penghapusan konten. Dengan implementasi yang tepat, Anda bisa mempertahankan peringkat, menghindari error, dan menjaga pengalaman pengguna tetap optimal.
FAQs (Pertanyaan Umum)
Apakah 301 Redirect mempengaruhi kecepatan situs?
Sedikit, tetapi dampaknya minimal jika tidak ada rantai redirect panjang.
Apakah 301 bisa dibatalkan?
Bisa, dengan menghapus aturan redirect. Namun, jika sudah lama berjalan, Google mungkin memerlukan waktu untuk reindeks.
Apakah 301 Redirect berlaku untuk gambar?
Ya, Anda bisa mengarahkan URL gambar lama ke gambar baru untuk mempertahankan trafik dari Google Images.
Berapa lama Google mengenali 301 Redirect?
Biasanya dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung seberapa sering situs Anda di-crawl.