Apa Itu Public IP & Private IP
Public IP adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di internet global, sedangkan private IP untuk perangkat dalam jaringan lokal

Key Takeaways
- Public IP adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di internet global
- Private IP digunakan untuk identifikasi perangkat dalam jaringan lokal
- Public IP memungkinkan komunikasi dengan internet global, sementara private IP mengelola komunikasi dalam jaringan lokal
- Pemahaman tentang perbedaan ini penting untuk konfigurasi jaringan yang tepat dan keamanan perangkat Anda
IP address dibagi menjadi dua jenis utama: Public IP dan Private IP. Public IP adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di internet global, sedangkan Private IP digunakan untuk identifikasi perangkat dalam jaringan lokal.
Kedua jenis IP ini memiliki fungsi, jangkauan, dan karakteristik yang berbeda meskipun sama-sama menggunakan format angka yang mirip. Memahami perbedaan ini penting untuk konfigurasi jaringan yang tepat dan keamanan perangkat Anda.
baca artikel tentang pengertian Snapshot.
Pengertian IP Address
IP (Internet Protocol) address adalah serangkaian angka unik yang mengidentifikasi setiap perangkat dalam jaringan. Alamat ini berfungsi seperti alamat rumah yang memungkinkan data dikirimkan ke lokasi yang tepat.
Format IP address umumnya terdiri dari empat kelompok angka yang dipisahkan oleh titik (misalnya 192.168.1.1). Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan membutuhkan alamat IP agar dapat berkomunikasi dengan perangkat lain.
Sekarang mari kita lihat lebih detail tentang jenis-jenis IP address ini, dimulai dengan Public IP.
Apa itu Public IP Address?
Public IP address adalah alamat unik yang diberikan oleh penyedia layanan internet (ISP) dan digunakan untuk identifikasi perangkat Anda di internet global. Alamat ini bisa diakses dari internet dan harus unik di seluruh dunia.
Tidak ada dua perangkat di internet yang dapat memiliki public IP yang sama. ISP seperti Indihome, Biznet, atau MNC Play bertanggung jawab untuk mengalokasikan public IP ke pelanggan mereka.
Karakteristik Public IP Address
Public IP bersifat unik secara global dan dapat diakses dari internet manapun. Dengan public IP, perangkat Anda dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat lain di internet.
Alamat ini diberikan oleh ISP dan biasanya dikonfigurasi pada router atau modem Anda. Public IP dapat berupa static (tetap) atau dynamic (berubah secara berkala).
Jenis Public IP Address
1. Static Public IP
Static public IP adalah alamat IP yang tetap dan tidak berubah. IP jenis ini sangat berguna untuk hosting server atau layanan yang perlu diakses secara konsisten dari luar jaringan.
Kebanyakan ISP menawarkan static IP sebagai layanan premium dengan biaya tambahan. Keunggulan utamanya adalah konsistensi, yang memudahkan konfigurasi DNS dan akses jarak jauh.
2. Dynamic Public IP
Dynamic public IP adalah alamat IP yang berubah secara berkala. ISP biasanya mengalokasikan dynamic IP kepada pelanggan rumahan untuk menghemat jumlah alamat IP.
Perubahan alamat ini biasanya terjadi saat Anda me-restart router atau dalam interval tertentu yang ditentukan oleh ISP. Sebagian besar pengguna internet rumahan menggunakan dynamic IP.
Setelah memahami public IP, mari kita lihat bagaimana private IP berbeda.
Apa itu Private IP Address?
Private IP address adalah alamat yang digunakan dalam jaringan lokal (LAN) dan tidak dapat diakses langsung dari internet. Alamat ini hanya unik dalam jaringan internal tertentu.
Setiap router membuat jaringan private dan mengalokasikan alamat private IP ke perangkat yang terhubung dengannya. Router Anda di rumah memberikan alamat private IP ke smartphone, laptop, dan perangkat pintar lainnya dalam jaringan Anda.
Karakteristik Private IP Address
Private IP hanya berlaku dalam jaringan lokal dan tidak dapat diakses langsung dari internet. Tidak seperti public IP, alamat private dapat digunakan berulang kali dalam jaringan yang berbeda.
Alamat ini mengikuti rentang tertentu yang disediakan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Router biasanya mengalokasikan alamat ini secara otomatis melalui DHCP.
Range Private IP Address
Ada tiga rentang alamat yang dikhususkan untuk private IP berdasarkan standar RFC 1918:
- Kelas A: 10.0.0.0 - 10.255.255.255
- Kelas B: 172.16.0.0 - 172.31.255.255
- Kelas C: 192.168.0.0 - 192.168.255.255
Kebanyakan router rumahan menggunakan range 192.168.x.x secara default. Jaringan yang lebih besar seperti perusahaan mungkin menggunakan range 10.x.x.x untuk mengakomodasi lebih banyak perangkat.
Setelah memahami kedua jenis IP, mari kita lihat perbedaan utama di antara keduanya.
Aspek | Public IP | Private IP |
---|---|---|
Jangkauan | Dapat diakses dari internet global | Hanya dalam jaringan lokal |
Keunikan | Unik secara global | Unik hanya dalam jaringan lokal |
Alokasi | Diberikan oleh ISP | Diberikan oleh router/DHCP lokal |
Biaya | Terkadang dikenakan biaya (terutama static IP) | Gratis |
Rentang | Semua alamat IP kecuali range private | 10.x.x.x, 172.16-31.x.x, 192.168.x.x |
Keamanan | Lebih rentan terhadap serangan | Lebih aman karena tidak terekspos ke internet |
Penggunaan | Hosting server, remote access | Komunikasi antar perangkat dalam jaringan lokal |
Perbedaan utama terletak pada aksesibilitas dan jangkauan kedua jenis IP tersebut. Mari kita bahas bagaimana keduanya digunakan dalam praktek sehari-hari.
Bagaimana Public IP dan Private IP Bekerja Bersama
Public IP dan private IP bekerja bersama melalui proses yang disebut Network Address Translation (NAT). Router Anda menggunakan satu public IP untuk terhubung ke internet.
Router kemudian mendistribusikan koneksi ini ke semua perangkat di jaringan lokal melalui private IP. Ini seperti satu alamat rumah (public IP) yang digunakan oleh semua anggota keluarga (perangkat dengan private IP).
Network Address Translation (NAT)
NAT adalah proses di mana router mengubah private IP perangkat Anda menjadi public IP saat berkomunikasi dengan internet. Ketika data kembali, router mengirimkannya ke perangkat yang benar dalam jaringan lokal.
Proses ini memungkinkan banyak perangkat untuk berbagi satu public IP. Tanpa NAT, kita akan kehabisan alamat IPv4 jauh lebih cepat mengingat jumlah perangkat yang terhubung ke internet terus meningkat.
Port Forwarding
Port forwarding memungkinkan akses ke perangkat dengan private IP dari internet. Administrator dapat mengonfigurasi router untuk mengarahkan lalu lintas yang masuk ke port tertentu ke perangkat spesifik dalam jaringan lokal.
Teknik ini berguna untuk hosting server game, kamera keamanan, atau layanan lain yang perlu diakses dari internet. Namun, ini juga membuka potensi risiko keamanan jika tidak dikonfigurasi dengan benar.
Sekarang mari kita lihat kasus penggunaan untuk masing-masing jenis IP.
Kasus Penggunaan Public IP
1. Hosting Website atau Server
Server yang perlu diakses publik membutuhkan public IP. Ini memungkinkan pengguna internet untuk mengakses layanan yang Anda sediakan, seperti website, email, atau aplikasi web.
Untuk keperluan ini, static public IP lebih disukai karena alamatnya yang konsisten. Dengan dynamic IP, Anda perlu menggunakan layanan DDNS (Dynamic DNS) untuk memastikan domain Anda selalu mengarah ke IP terbaru.
2. Remote Access
Public IP memungkinkan akses jarak jauh ke jaringan Anda. Administrator jaringan atau karyawan dapat terhubung ke jaringan perusahaan dari lokasi mana pun.
Layanan VPN (Virtual Private Network) biasanya membutuhkan public IP untuk endpoint servernya. Ini menciptakan terowongan terenkripsi antara pengguna jarak jauh dan jaringan lokal.
3. Online Gaming dan Aplikasi P2P
Beberapa aplikasi peer-to-peer dan game online memerlukan public IP untuk koneksi yang optimal. Ini memungkinkan komunikasi langsung antara perangkat tanpa server perantara.
Games yang menggunakan model host-player sering membutuhkan host dengan public IP. Tanpa ini, pemain mungkin mengalami masalah NAT atau kesulitan bergabung dengan sesi permainan.
Lalu bagaimana dengan private IP? Mari kita lihat kegunaannya.
Kasus Penggunaan Private IP
1. Jaringan Rumah dan Kantor
Private IP ideal untuk mengelola komunikasi antar perangkat dalam jaringan lokal. Ini memungkinkan printer, komputer, dan perangkat lain untuk saling berkomunikasi tanpa perlu terhubung ke internet.
Jaringan kantor menggunakan private IP untuk membagi departemen, mengontrol akses, dan mengelola sumber daya. Struktur ini meningkatkan keamanan dan efisiensi manajemen jaringan.
2. Keamanan Jaringan
Private IP memberikan lapisan keamanan tambahan karena tidak dapat diakses langsung dari internet. Perangkat sensitif dapat disimpan di jaringan private untuk melindungi dari serangan eksternal.
Segmentasi jaringan menggunakan private IP membantu membatasi dampak pelanggaran keamanan. Jika satu bagian jaringan terkompromikan, segmen lain dapat tetap aman.
3. Penghematan Alamat IPv4
Penggunaan private IP memungkinkan banyak perangkat berbagi satu public IP. Ini sangat penting mengingat keterbatasan alamat IPv4 yang tersedia.
Sebuah organisasi dengan ribuan perangkat hanya membutuhkan beberapa public IP berkat penggunaan private IP di jaringan internalnya. Solusi ini sangat efisien dari segi biaya dan konservasi alamat.
Sekarang mari kita lihat bagaimana Anda dapat memeriksa alamat IP perangkat Anda.
Cara Memeriksa IP Address Anda
Memeriksa Public IP
Untuk memeriksa public IP Anda, cukup kunjungi situs seperti "whatismyip.com" atau "ipchicken.com". Situs-situs ini akan langsung menampilkan public IP yang Anda gunakan untuk terhubung ke internet.
Anda juga dapat memeriksa public IP melalui mesin pencari dengan mengetikkan "what is my ip" di Google. Informasi ini berguna saat Anda perlu mengonfigurasi layanan jarak jauh atau memecahkan masalah koneksi.
Memeriksa Private IP
Di Windows:
- Buka Command Prompt
- Ketik
ipconfig
dan tekan Enter - Lihat alamat IP di bawah "IPv4 Address"
Di macOS dan Linux:
- Buka Terminal
- Ketik
ifconfig
(Linux/Mac lama) atauip addr
(Linux baru) - Lihat alamat di bawah inet
Di perangkat mobile:
Private IP dapat ditemukan di pengaturan Wi-Fi perangkat Anda. Pada Android, buka Pengaturan > Wi-Fi, ketuk jaringan yang terhubung, dan lihat detailnya. Pada iOS, buka Pengaturan > Wi-Fi dan ketuk ikon (i) di sebelah jaringan yang terhubung.
Pertimbangan Keamanan untuk Public dan Private IP
Public IP lebih rentan terhadap serangan karena terbuka ke internet. Pastikan firewall Anda dikonfigurasi dengan benar dan perangkat lunak keamanan selalu diperbarui.
Private IP memberikan lapisan keamanan tambahan, tetapi tidak menjamin keamanan total. Malware dalam jaringan lokal masih dapat menyebar antar perangkat meski mereka hanya menggunakan private IP.
Tips Keamanan:
- Gunakan firewall untuk melindungi public IP Anda
- Perbarui firmware router secara teratur
- Nonaktifkan port forwarding yang tidak digunakan
- Gunakan VPN saat terhubung ke jaringan publik
- Pertimbangkan IPv6 yang menawarkan fitur keamanan tambahan
Dengan memahami perbedaan dan hubungan antara public dan private IP, Anda dapat mengonfigurasi jaringan dengan lebih efektif dan aman.
Kesimpulan
Public IP dan private IP memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi dalam ekosistem jaringan. Public IP memungkinkan komunikasi dengan internet global, sementara private IP mengelola komunikasi dalam jaringan lokal.
Pemahaman tentang perbedaan ini penting untuk konfigurasi jaringan yang tepat, keamanan yang lebih baik, dan pemecahan masalah koneksi yang efektif. Baik Anda seorang administrator jaringan, penggemar teknologi, atau pengguna biasa, mengetahui dasar-dasar IP addressing akan sangat membantu dalam mengelola perangkat dan koneksi Anda.
Dengan perkembangan teknologi internet dan penerapan IPv6, pengelolaan IP address terus berevolusi, namun prinsip dasar perbedaan antara public dan private IP tetap menjadi fondasi penting dalam arsitektur jaringan modern.