Apa Itu Backlink?
Backlink adalah tautan (link) yang berasal dari website lain dan mengarah ke website kamu. Dalam dunia SEO, backlink sering disebut juga sebagai inbound link atau external link. Google menggunakan backlink sebagai salah satu indikator kepercayaan dan otoritas sebuah situs — semakin banyak backlink berkualitas yang mengarah ke situsmu, semakin besar peluang situs tersebut muncul di halaman pertama hasil pencarian.
Contoh sederhana:
Jika situs A menulis artikel dan menyertakan link menuju situs B, maka situs B mendapatkan backlink dari situs A.
Fungsi Utama Backlink dalam SEO
🧭 Meningkatkan Otoritas Domain (Domain Authority)
Backlink dari situs yang sudah memiliki reputasi baik (seperti Kompas, Detik, atau HubSpot) akan membantu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan Google terhadap situsmu.Mendorong Peringkat di Hasil Pencarian (SERP)
Mesin pencari seperti Google menilai backlink sebagai “suara rekomendasi”. Semakin banyak situs terpercaya yang merekomendasikanmu, semakin tinggi peluang halamanmu tampil di peringkat atas.🌍 Menambah Traffic dari Referensi (Referral Traffic)
Ketika pembaca dari situs lain mengklik tautan menuju situsmu, kamu akan mendapatkan traffic tambahan secara langsung, bukan hanya dari mesin pencari.Meningkatkan Indeks dan Cakupan Halaman
Backlink membantu bot Google menemukan dan mengindeks halaman baru di situsmu lebih cepat, terutama jika link berasal dari situs yang sering di-crawl.🤝 Membangun Relasi dan Kredibilitas Online
Dalam jangka panjang, backlink juga membantu membangun reputasi dan kolaborasi antar situs dalam satu industri atau niche.
Jenis-Jenis Backlink
- Dofollow Backlink
Jenis backlink yang memberikan “vote” penuh pada situs tujuan. Backlink ini yang paling berpengaruh terhadap ranking SEO.
Contoh:
<a href="https://roofel.com">Jasa SEO Profesional</a> - Nofollow Backlink
Jenis backlink yang tidak meneruskan otoritas (link juice). Biasanya digunakan pada komentar, forum, atau media sosial.
Contoh:
<a href="https://roofel.com" rel="nofollow">Kunjungi Roofel</a> - UGC dan Sponsored Backlink
- UGC (User Generated Content): link yang muncul dari konten buatan pengguna (misalnya forum).
- Sponsored: digunakan untuk tautan berbayar atau hasil kerja sama iklan.
<a href="https://roofel.com" rel="sponsored">Bekerja sama dengan Roofel</a>
Contoh Backlink yang Baik
| Jenis Sumber | Contoh Backlink |
|---|---|
| Guest Post | Artikel di blog lain dengan link ke situsmu. |
| Media atau Portal Berita | Liputan dari media besar yang menyertakan link ke brand kamu. |
| Direktori Bisnis Lokal | Listing di situs seperti Google Business Profile atau Sejasa. |
| Kolaborasi / Partner Website | Link dari rekan bisnis atau situs yang relevan dalam niche sama. |
| Referensi Artikel Berkualitas | Situs lain mengutip kontenmu sebagai sumber. |
Tool Terbaik untuk Mendapatkan Backlink
Berikut adalah beberapa tool terbaik untuk mendapatkan backlink yang efektif dan sesuai kebutuhan Anda:
1. Ahrefs
Ahrefs memiliki fitur Backlink Checker yang sangat andal. Anda bisa:
- Melihat profil backlink kompetitor untuk menemukan peluang backlink baru.
- Menggunakan fitur Content Explorer untuk menemukan topik yang sering dilink.
- Menganalisis anchor text untuk memastikan relevansi backlink.
2. SEMrush
Dengan SEMrush, Anda dapat:
- Melakukan Backlink Gap Analysis untuk melihat peluang backlink yang dimiliki kompetitor tetapi Anda belum miliki.
- Menemukan backlink toxic untuk di-disavow.
- Membangun backlink dengan fitur Link Building Tool yang menghubungkan Anda dengan pemilik situs potensial.
3. Moz Link Explorer
Moz fokus pada Domain Authority dan kualitas backlink. Tool ini memungkinkan Anda:
- Memantau profil backlink Anda dan kompetitor.
- Mengevaluasi link yang masuk berdasarkan skor Spam dan relevansi.
4. Google Search Console
- Gratis dan menyediakan data langsung dari Google.
- Anda dapat memeriksa backlink yang sudah terindeks.
- Cocok untuk memastikan backlink relevan dan berkualitas tinggi.
5. Hunter.io
Tool ini membantu Anda mencari kontak pemilik situs untuk outreach email. Dengan Hunter.io, Anda bisa:
- Mencari email pemilik situs yang relevan.
- Membuat kampanye email untuk guest post atau kerjasama.
6. BuzzStream
BuzzStream mempermudah proses outreach. Fitur utamanya:
- Manajemen kontak secara terpusat.
- Template email untuk link-building.
- Tracking respons dari pemilik situs.
7. Ninja Outreach
Cocok untuk menemukan influencer atau situs otoritas. Dengan tool ini, Anda bisa:
- Menemukan peluang backlink dari influencer outreach.
- Membangun hubungan untuk mendapatkan link berkualitas.
8. Majestic
Fokus pada Trust Flow dan Citation Flow. Tool ini memungkinkan Anda untuk:
- Menganalisis profil backlink berdasarkan kualitas.
- Mengevaluasi kredibilitas domain sebelum mencoba mendapatkan backlink.
9. Pitchbox
- Membantu Anda mengelola kampanye outreach skala besar.
- Terintegrasi dengan Ahrefs, SEMrush, dan Moz untuk menemukan peluang backlink berkualitas.
10. HARO (Help A Reporter Out)
Cocok untuk mendapatkan backlink dari media besar. Anda bisa:
- Menjadi narasumber untuk artikel media.
- Mendapatkan backlink berkualitas tinggi dari publikasi terkenal.
Gunakan kombinasi beberapa tool ini sesuai strategi dan kebutuhan. Jika memutuskan menggunakan layanan optimasi website profesional, pastikan hanya memilih layanan seo dengan optimasi backlink berkualitas.
Kesimpulan
Backlink bukan sekadar tautan — tapi sinyal kepercayaan digital. Dengan strategi backlink yang sehat, kamu bisa:
- Meningkatkan otoritas situs,
- Mendapatkan lebih banyak pengunjung,
- Dan memperkuat posisi di hasil pencarian Google.
Namun, ingat: kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas. Beberapa backlink dari situs kredibel jauh lebih berharga dibanding ribuan backlink dari situs spam.



