SEO adalah ? Pengertian, Jenis, Manfaat SEO untuk Website

Roofel Team
SEO adalah ? Pengertian, Jenis, Manfaat SEO untuk Website

apa itu SEO ? Temukan pengertian, jenis, dan manfaat SEO untuk website Anda. Pelajari cara kerja SEO dan strategi yang harus dilakukan.


Dalam dunia digital, SEO (Search Engine Optimization) adalah sebuah teknik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas suatu website di mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. SEO sangat penting karena mempengaruhi trafik dan keuntungan bisnis Anda. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang SEO, mulai dari definisi hingga teknik-teknik yang harus diperhatikan.

Pengertian dari SEO

Apa itu SEO ? SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yang berarti optimasi mesin pencari. yaitu optimasi suatu website agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari atau search engine sesuai kata kunci yang ditarget.

Tujuan SEO adalah agar masuk ranking teratas di search engine dan mendapatkan traffic / kunjungan secara organik ( alami ). SEO melibatkan beberapa teknik seperti Onpage, Offpage, technical, optimasi keyword hingga pembuatan authority content.

Lebih sederhananya menurut google SEO adalah proses optimasi website agar mendapatkan peringkat terbaik di mesin telusur / search engine.

SEO digunakan untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Peringkat yang baik di mesin pencari membuat website lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan. SEO juga meningkatkan kualitas trafik karena calon pelanggan yang menemukan website di mesin pencari biasanya memiliki minat yang relevan dengan produk atau jasa Anda. Oleh karena itu, SEO sangat penting untuk meningkatkan trafik dan keuntungan bisnis Anda.

Sebagai ilustrasi cara kerja SEO

  1. Anda menjual produk baju batik melalui website
  2. Website anda optimasi dengan teknik SEO menggunakan kata kunci toko baju batik
  3. Mesin pencari seperti gogole melakukan web crawler, menemukan & mengenali website anda sebagai toko baju batik
  4. User atau pengguna internet memasukan kata kunci toko baju batik di mesin telusur / pencari
  5. Mesin pencari menempatkan website anda di halaman 1
  6. User melihat web anda dan masuk untuk melihat produk / jasa yang anda tawarkan.

Bisa dibayangkan jika rata rata dalam 1 bulan kata kunci toko baju batik dicari 10.000 orang, artinya ada kemungkinan website anda akan dikunjungi puluhan ribu orang, dan beberapa dari mereka akan membeli produk baju batik anda.

Untuk mengoptimsi website agar bisa masuk halaman 1, kita bisa memilih untuk mempelajari SEO secara mendalam, atau kita bisa menggunakan layanan jasa seo profesional yang banyak tersedia di Indonesia.

Apa Manfaat SEO?

  1. Meningkatkan Visibilitas: Meningkatkan peringkat dalam hasil pencarian membantu website Anda lebih mudah ditemukan oleh calon pengunjung.
  2. Lalu Lintas Organik: Menghasilkan lalu lintas website yang berasal dari hasil pencarian organik, yang sering kali memiliki tingkat konversi yang lebih baik.
  3. Peningkatan Otoritas: Dengan konten yang berkualitas dan tautan balik yang baik, Anda dapat membangun otoritas dalam bidang Anda.
  4. Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Upaya untuk meningkatkan SEO juga berdampak positif pada pengalaman pengguna dan desain website yang lebih baik.
  5. Promosi 24/7: Website Anda akan terus tersedia bagi pengguna sepanjang waktu, memberikan promosi yang konsisten.
  6. Lebih Murah Dibandingkan Iklan Berbayar: SEO organik tidak memerlukan pembayaran per klik seperti iklan berbayar (SEM).
  7. Lebih Berkelanjutan: Setelah diterapkan dengan baik, hasil SEO cenderung lebih berkelanjutan dan dapat terus memberikan manfaat dalam jangka panjang.
  8. Peningkatan Brand Awareness: Muncul di halaman pertama hasil pencarian meningkatkan kesadaran merek Anda.
  9. Hasil Alami dan Terpercaya: Pengguna cenderung lebih mempercayai hasil organik daripada iklan berbayar.
  10. Penargetan Lebih Tepat: Dengan penelitian kata kunci yang cermat, Anda dapat menargetkan audiens yang lebih tepat.
  11. Peningkatan Konversi: Lalu lintas organik yang relevan memiliki potensi konversi yang lebih tinggi.
  12. Pemahaman Lebih Lanjut tentang Pelanggan: Melalui analisis kata kunci dan perilaku pengguna, Anda dapat memahami lebih baik apa yang dicari pelanggan Anda.
  13. Bersaing dengan Kompetitor: Dengan optimasi yang baik, Anda dapat bersaing dengan pesaing yang lebih besar.
  14. Return on Investment (ROI) yang Baik: Investasi dalam upaya SEO dapat memberikan hasil jangka panjang yang positif.
  15. Peningkatan Kepercayaan Pengunjung: Penampilan di peringkat atas meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap kredibilitas dan kualitas Anda.
  16. Peningkatan Mobile Experience: Optimasi untuk SEO juga melibatkan responsivitas terhadap perangkat mobile, yang semakin penting di era mobile.
  17. Mendukung Niche dan Lokal Bisnis: SEO dapat membantu bisnis dengan fokus niche atau lokal untuk ditemukan oleh audiens yang relevan.

Proses Search Engine Optimization?

SEO sendiri melalui beberapa proses sampai website yang kita optimasi akhirnya masuk halaman atau peringkat atas, beberapa proses SEO itu antara lain :

Crawling (Pengindeksan): Ini adalah langkah pertama di mana mesin pencari, seperti Googlebot, menjelajahi atau "mengindeks" seluruh web untuk menemukan halaman baru dan konten baru. Ini mirip dengan bagaimana perpustakaan mengindeks buku-buku untuk dapat mengaksesnya dengan mudah.

Indexing (Pencatatan): Setelah halaman-halaman web ditemukan saat proses pengindeksan, mesin pencari mencatat atau "mencatat" konten halaman tersebut. Ini melibatkan pemahaman tentang apa yang ada dalam halaman tersebut dan bagaimana konten tersebut terkait dengan kata kunci tertentu. Informasi ini kemudian disimpan dalam indeks mesin pencari.

Processing (Pemrosesan): Pada tahap ini, mesin pencari memproses informasi yang ditemukan selama pengindeksan. Proses ini melibatkan pemahaman lebih lanjut tentang isi halaman, termasuk kata kunci yang relevan, struktur konten, dan elemen lainnya.

Calculating Relevancy (Menghitung Relevansi): Setelah memahami konten halaman, mesin pencari menghitung seberapa relevan halaman tersebut terhadap kata kunci atau frase pencarian tertentu. Ini melibatkan algoritma kompleks yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti kepadatan kata kunci, lokasi kata kunci, dan faktor lainnya.

Retrieval (Pengambilan): Ketika pengguna melakukan pencarian, mesin pencari mengambil informasi dari indeksnya untuk mencari halaman-halaman yang paling sesuai dengan permintaan pencarian tersebut. Ini melibatkan pencocokan antara kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna dan konten yang telah diindeks.

Ranking (Peringkat): Setelah halaman-halaman yang sesuai ditemukan, mesin pencari mengurutkan atau "mengurutkan" halaman-halaman tersebut berdasarkan relevansi dan faktor-faktor lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan hasil pencarian yang paling relevan dan bermanfaat pada posisi teratas.

Proses ini melibatkan algoritma yang kompleks dan berbagai faktor untuk menentukan peringkat suatu halaman dalam hasil pencarian. Proses pencarian dan peringkat ini memungkinkan mesin pencari untuk memberikan hasil yang paling sesuai dengan apa yang pengguna cari.

Perbedaan SEO dan SEM

SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing) adalah dua strategi yang berbeda yang digunakan dalam pemasaran online untuk meningkatkan visibilitas dan lalu lintas situs web di mesin pencari. Berikut adalah perbedaan antara SEO dan SEM:

SEO (Search Engine Optimization):

Definisi: SEO adalah serangkaian teknik dan taktik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian organik (non-berbayar) di mesin pencari seperti Google.

Pendekatan: SEO fokus pada optimasi konten, struktur situs, dan aspek teknis untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi secara alami di hasil pencarian.

Biaya: Biaya SEO biasanya lebih rendah dalam jangka panjang karena tidak ada biaya langsung untuk setiap klik.

Kecepatan Hasil: Hasil SEO bisa memerlukan waktu untuk terlihat, tergantung pada kompetisi kata kunci dan upaya optimasi.

Kontrol: Kontrol atas peringkat tidak seketat seperti di SEM karena dipengaruhi oleh algoritma mesin pencari.

SEM (Search Engine Marketing):

Definisi: SEM melibatkan pembayaran untuk menampilkan iklan situs web di hasil pencarian atau di situs-situs mitra mesin pencari.

Pendekatan: SEM melibatkan pengaturan kampanye iklan berbayar, termasuk kata kunci, penargetan, dan penawaran.

Biaya: Ada biaya per klik (CPC) untuk setiap klik pada iklan, dan biaya dapat bervariasi berdasarkan kompetisi kata kunci.

Kecepatan Hasil: Hasil SEM dapat terlihat lebih cepat karena iklan muncul segera setelah kampanye diaktifkan.

Kontrol: SEM memberikan kontrol lebih langsung atas penempatan iklan dan penargetan audiens.

Secara singkat SEO adalah optimasi untuk meningkatkan posisi website agar mendatangkan traffic organic, sedangkan SEM adalah usaha untuk mendatangkan kunjungan ke web dengan berbayar / menggunakan layanan iklan seperti Google ads / Adword.

Jenis-Jenis Search engine Optimization

1. On-Page SEO

Pengertian dan Konsep Dasar On-Page SEO

On-Page SEO adalah teknik SEO yang dilakukan di dalam website Anda. Ini mencakup semua faktor yang dapat Anda kontrol langsung di website Anda. Beberapa faktor On-Page SEO yang harus diperhatikan adalah penelitian kata kunci, optimasi judul dan meta deskripsi, penulisan konten berkualitas dengan kata kunci yang tepat, struktur URL yang ramah mesin pencari, penggunaan heading tags (H1, H2, H3) dengan bijak, pengoptimalan gambar dengan atribut alt dan deskripsi, internal linking untuk meningkatkan navigasi dan keterhubungan konten, optimasi kecepatan loading halaman, penggunaan schema markup untuk memperkaya tampilan hasil pencarian, dan pengoptimalan mobile-friendly.

Untuk Lebih Detail tentang pengertian Onpage SEO dan Checklist nya bisa anda pelajari di artikel tentang apa itu Onpage SEO

Checklist On-Page SEO

  • Penelitian dan Pemilihan Kata Kunci yang Relevan
  • Optimasi Judul dan Meta Deskripsi
  • Penulisan Konten Berkualitas dengan Kata Kunci yang Tepat
  • Struktur URL yang Ramah Mesin Pencari
  • Penggunaan Heading Tags (H1, H2, H3) dengan Bijak
  • Pengoptimalan Gambar dengan Atribut Alt dan Deskripsi
  • Internal Linking untuk Meningkatkan Navigasi dan Keterhubungan Konten
  • Optimasi Kecepatan Loading Halaman
  • Penggunaan Schema Markup untuk Memperkaya Tampilan Hasil Pencarian
  • Pengoptimalan Mobile-Friendly

2. Off-Page SEO

Pengertian dan Konsep Dasar Off-Page SEO

Off-Page SEO adalah teknik SEO yang dilakukan di luar website Anda. Ini mencakup faktor-faktor yang tidak dapat Anda kontrol langsung di website. Beberapa faktor Off-Page SEO yang harus diperhatikan adalah membangun tautan (backlink) berkualitas dari situs otoritatif, memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan konten, partisipasi dalam komunitas online dan forum diskusi, membuat konten yang mudah dibagikan dan viral, mengoptimalkan citasi bisnis lokal (local SEO), dan mengelola reputasi online.

Untuk Lebih memahaminya, silahkan anda pelajari di artikel tentang Off-Page SEO

Checklist Off-Page SEO

  • Membangun Tautan (Backlink) Berkualitas dari Situs Otoritatif
  • Memanfaatkan Media Sosial untuk Mempromosikan Konten
  • Partisipasi dalam Komunitas Online dan Forum Diskusi
  • Membuat Konten yang Mudah Dibagikan dan Viral
  • Mengoptimalkan Citasi Bisnis Lokal (Local SEO)
  • Mengelola Reputasi Online

3. Technical SEO

A. Penggunaan Teknik Optimasi Konten seperti Penggunaan LSI Keywords

LSI keywords adalah kata kunci yang terkait dengan kata kunci utama Anda. Penggunaan LSI keywords membantu mesin pencari memahami konten website Anda dengan lebih baik dan meningkatkan visibilitas.

B. Teknik Optimasi Teknis seperti Struktur Situs dan XML Sitemap

Struktur situs dan XML sitemap adalah faktor penting dalam Teknik SEO Lanjutan. Struktur yang baik membantu mesin pencari memahami konten website Anda dan XML sitemap membantu pemahaman struktur.

C. Analisis Kata Kunci dan Monitoring Kinerja SEO

Analisis kata kunci dan monitoring kinerja SEO penting. Analisis kata kunci membantu Anda memahami kata kunci yang relevan dan monitoring kinerja membantu Anda memantau peringkat website Anda.

D. Penggunaan Alat Bantu SEO seperti Google Analytics dan Google Search Console

Google Analytics dan Google Search Console sangat berguna dalam analisis trafik, kata kunci, dan monitoring kinerja SEO.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang teknik optimasi ini, silahkan baca artikel tentang Technical SEO

4. SEO untuk Konten Spesifik

A. SEO untuk Blog dan Artikel

SEO untuk blog dan artikel melibatkan teknik On-Page dan Off-Page untuk meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari.

B. SEO untuk E-Commerce dan Toko Online

SEO untuk e-commerce melibatkan semua aspek On-Page dan Off-Page, serta faktor khusus untuk e-commerce.

C. SEO untuk Video dan Konten Multimedia

SEO untuk video dan konten multimedia melibatkan teknik On-Page dan Off-Page serta faktor SEO khusus untuk media tersebut.

D. SEO untuk Aplikasi Mobile

SEO untuk aplikasi mobile melibatkan teknik On-Page dan Off-Page serta faktor SEO khusus untuk aplikasi.

Dalam kesimpulan, SEO adalah teknik penting untuk meningkatkan visibilitas dan keuntungan bisnis Anda di mesin pencari. Anda harus memperhatikan semua faktor yang memengaruhi visibilitas dan reputasi website Anda. Dengan memperhatikan semua faktor SEO yang telah dibahas, Anda dapat meningkatkan trafik dan keuntungan bisnis Anda secara efektif.

Faktor Penting dalam Search Engine Optimization

  1. Kata Kunci yang Relevan: Penelitian dan pemilihan kata kunci yang tepat dan relevan dengan bisnis atau konten Anda.
  2. Konten Berkualitas Tinggi: Membuat konten informatif, berguna, dan berkualitas tinggi yang menjawab kebutuhan pengguna.
  3. Struktur Heading yang Baik: Menggunakan struktur heading (H1, H2, H3) untuk membagi konten menjadi bagian yang terorganisir.
  4. Optimasi Meta Tag: Menyusun tag meta seperti judul halaman (title tag) dan deskripsi (meta description) yang menggambarkan konten dengan jelas.
  5. URL yang SEO Friendly: Menggunakan URL yang deskriptif dan mudah dimengerti oleh manusia dan mesin pencari.
  6. Optimasi Gambar: Memberi nama file gambar yang deskriptif dan menggunakan atribut alt untuk menjelaskan gambar kepada mesin pencari.
  7. Kecepatan Loading Halaman: Memastikan halaman website memuat dengan cepat untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
  8. Mobile Responsif: Mendesain situs web agar responsif dan terlihat baik pada berbagai perangkat mobile.
  9. Backlink Berkualitas: Membangun tautan balik dari situs-situs otoritatif yang relevan dengan niche Anda.
  10. Pengalaman Pengguna yang Baik: Menciptakan tata letak yang intuitif, navigasi yang mudah, dan waktu muat halaman yang cepat.
  11. Kualitas Kode HTML dan CSS: Menggunakan kode yang bersih dan valid untuk meningkatkan keterbacaan oleh mesin pencari.
  12. Penggunaan Kata Kunci dalam Konten: Menyertakan kata kunci dengan alami dalam konten, judul, dan subjudul.
  13. Analisis dan Pemantauan: Terus memantau peringkat, lalu lintas, dan performa situs dengan alat analisis web.
  14. Optimasi URL dan Struktur Situs: Membangun struktur URL yang logis dan sederhana untuk memudahkan navigasi pengguna.
  15. Pemantauan Kinerja Situs di Perangkat Mobile: Memastikan situs berfungsi baik dan terlihat baik pada perangkat mobile.
  16. Keamanan Situs: Mengamankan situs dengan HTTPS dan memastikan perlindungan terhadap serangan siber.
  17. Konten Terbaru dan Relevan: Terus memperbarui dan menambahkan konten yang relevan untuk mempertahankan ketertarikan pengunjung.
  18. Penanganan Error 404 dan Redirects: Memastikan pengguna diarahkan ke halaman yang benar jika halaman tidak ditemukan atau ada perubahan URL.
  19. Pemahaman Algoritma Search Engine: Memahami bagaimana algoritma mesin pencari seperti Google bekerja untuk mengoptimalkan situs sesuai dengan prinsip mereka.
  20. Pemahaman Target Audiens: Memahami siapa target audiens Anda dan apa yang mereka cari untuk mengoptimalkan konten Anda.

Semua faktor ini saling terkait dan bekerja bersama untuk membantu meningkatkan peringkat dan visibilitas situs web Anda dalam hasil pencarian.

Indikator atau KPI Dalam SEO:

Organic Traffic (Lalu Lintas Organik): Ini mengukur jumlah pengunjung yang datang ke situs web Anda melalui hasil pencarian organik di mesin pencari seperti Google. Semakin tinggi angka ini, semakin banyak orang yang menemukan situs Anda melalui hasil pencarian alami.

Search Rankings (Peringkat Pencarian): Ini mengukur seberapa baik posisi situs web Anda di halaman hasil pencarian. Peringkat yang lebih tinggi cenderung meningkatkan jumlah klik dan kunjungan ke situs Anda.

Search Visibility (Visibilitas Pencarian): Ini adalah ukuran seberapa sering situs web Anda muncul dalam hasil pencarian untuk sekelompok kata kunci tertentu. Semakin tinggi visibilitasnya, semakin besar kemungkinan orang menemukan situs Anda.

Links (Tautan): Ini mengacu pada jumlah dan kualitas tautan yang mengarah ke situs web Anda. Tautan berkualitas tinggi dari situs otoritatif dapat membantu meningkatkan otoritas dan peringkat SEO Anda.

Organic CTR (Click-Through Rate Organik): Ini adalah perbandingan antara jumlah klik dengan jumlah tampilan situs Anda dalam hasil pencarian. CTR yang lebih tinggi menunjukkan bahwa judul dan deskripsi situs Anda menarik perhatian pengguna.

Branded Traffic (Lalu Lintas Bermerk): Ini mengukur jumlah pengunjung yang datang ke situs Anda dengan mencari merek atau nama situs Anda secara spesifik. Ini bisa mengindikasikan seberapa kuat citra merek Anda.

Bounce Rate (Tingkat Pentalan): Ini mengukur persentase pengunjung yang meninggalkan situs Anda setelah hanya melihat satu halaman. Bounce rate yang rendah umumnya dianggap lebih baik, karena menunjukkan pengunjung lebih lama menjelajahi situs Anda.

Average Session Duration (Durasi Rata-rata Sesi): Ini adalah rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung di situs Anda selama satu sesi. Durasi yang lebih lama bisa menandakan bahwa pengunjung terlibat dengan konten Anda.

Cost per Click (Biaya per Klik): Meskipun SEO tidak mengeluarkan badget seperti SEM untuk biaya per klik, tapi bisa kita gunakan untuk mengukur keberhasilan optimasi SEO dengan menghitung jumlah pengeluarana untuk optimasi SEO (dibagi) jumlah traffict.

Semua KPI ini berguna untuk memantau dan menilai efektivitas strategi SEO Anda serta memahami bagaimana situs web Anda berkinerja dalam mencapai tujuan yang diinginkan

Istilah dalam SEO

  1. Keyword (Kata Kunci): Kata atau frasa yang dicari oleh pengguna dalam mesin pencari.
  2. Quality Content (Konten Berkualitas): Konten yang relevan, informatif, dan bermanfaat bagi pengguna.
  3. Backlink: Tautan yang mengarah dari situs lain ke situs Anda.
  4. Search Ranking (Peringkat Pencarian): Posisi halaman Anda dalam hasil pencarian untuk kata kunci tertentu.
  5. Meta Tags (Tag Meta): Informasi yang terletak di tag HTML, seperti judul (title tag) dan deskripsi (meta description), yang terlihat di hasil pencarian.
  6. SEO-friendly URL (URL Ramah SEO): URL yang deskriptif dan mengandung kata kunci, mudah dimengerti oleh pengguna dan mesin pencari.
  7. Landing Page (Halaman Pendaratan): Halaman yang dirancang untuk menerima pengunjung dari iklan atau tautan dan mendorong tindakan tertentu, seperti pembelian atau pendaftaran.
  8. Traffic Monitoring (Pemantauan Lalu Lintas): Memantau jumlah pengunjung, sumber lalu lintas, dan perilaku pengguna di situs Anda.
  9. Content Update (Pembaruan Konten): Menambah, memperbarui, atau meningkatkan konten situs secara berkala.
  10. Internal Links (Tautan Internal): Tautan yang menghubungkan halaman-halaman dalam situs Anda.
  11. External Links (Tautan Eksternal): Tautan yang mengarah dari situs lain ke situs Anda.
  12. On-Page Optimization (Optimasi On-Page): Upaya mengoptimalkan elemen di dalam halaman, seperti judul, teks, dan gambar.
  13. Off-Page Optimization (Optimasi Off-Page): Upaya mengoptimalkan faktor di luar halaman Anda, seperti tautan balik.
  14. High-Quality Backlinks (Tautan Balik Berkualitas Tinggi): Tautan balik yang berasal dari situs otoritatif dan relevan.
  15. Keyword Density (Densitas Kata Kunci): Proporsi berapa kali kata kunci muncul dalam suatu halaman dibandingkan dengan total jumlah kata.
  16. Robot.txt: Berkas teks yang memberikan petunjuk kepada mesin pencari mengenai bagian mana dari situs yang boleh atau tidak boleh diindeks.
  17. Search Penalty (Penalti Pencarian): Tindakan dari mesin pencari yang mengurangi peringkat atau menghilangkan situs dari hasil pencarian akibat pelanggaran aturan.
  18. Search Algorithm (Algoritma Pencarian): Formula yang digunakan oleh mesin pencari untuk menentukan peringkat halaman dalam hasil pencarian.
  19. Long Tail Keywords (Kata Kunci Long Tail): Kata kunci yang lebih panjang dan spesifik yang umumnya memiliki volume pencarian yang lebih rendah.
  20. User Experience (Pengalaman Pengguna): Bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs Anda, termasuk tampilan, navigasi, dan waktu muat halaman.
  21. Google Analytics: Layanan analisis web yang memberikan wawasan tentang lalu lintas dan perilaku pengguna di situs Anda.
  22. Keyword Research (Penelitian Kata Kunci): Proses mencari kata kunci yang paling relevan dan berpotensi menghasilkan lalu lintas tinggi untuk situs Anda.
  23. Sitemap: Daftar lengkap halaman di situs Anda yang membantu mesin pencari untuk mengindeks situs dengan lebih baik.
  24. High-Quality Links (Tautan Bernilai Tinggi): Tautan yang berasal dari situs-situs otoritatif dan relevan yang meningkatkan otoritas situs Anda.
  25. Penalty Recovery (Pemulihan Penalti): Upaya memperbaiki situs yang telah dikenai penalti pencarian untuk mengembalikan peringkatnya.
  26. Google Search Console: Alat dari Google yang memungkinkan Anda memantau kinerja situs Anda di hasil pencarian Google.
  27. Error Message (Pesan Kesalahan): Pesan yang muncul ketika ada masalah di halaman, seperti error 404 (halaman tidak ditemukan).
  28. Search Engine Index (Indeks Mesin Pencari): Daftar yang mencatat informasi tentang halaman web yang ditemukan oleh mesin pencari.
  29. Dofollow Links (Tautan Dofollow): Tautan yang memungkinkan "link juice" (nilai SEO) mengalir dari situs sumber ke situs tujuan.
  30. Nofollow Links (Tautan Nofollow): Tautan yang diberi atribut "nofollow," yang mengindikasikan kepada mesin pencari untuk tidak mengikuti tautan tersebut.

Memahami istilah-istilah ini dalam bahasa aslinya akan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih efektif dalam konteks SEO dan pengoptimalan situs web.

Jenis Teknik SEO yang Perlu Anda Ketahui

White Hat SEO

White hat SEO adalah teknik SEO yang mengikuti standar aturan yang diberlakukan oleh mesin pencari,

  • Kelebihan teknik SEO adalah aman dari blacklist mesin pencari dan posisi website relatif stabil,
  • kekurangan white hat seo relatif lama atau tidak instan

Black Hat SEO

Black Hat SEO adalah teknik optimasi search engine website yang tidak mengikuti aturan mesin pencari dan cenderung mencurangi, seperti melakukan spam kata kunci, dll

  • Kelebihan teknik black hat SEO adalah peningkatan halaman website yang cenderung instant dan murah
  • kekurangan teknik black hat SEO adalah posisi website lebih mudah turun dengan cepat, terkena blacklist mesin pencari dan tidak di index lagi atau website tidak akan ditampilkan lagi.

Dari sedikit penjelasan diatas, tentu sangat disarankan untuk menggunakan White hat SEO jika ingin melakukan optimasi SEO website bisnis agar tidak merusak perkembangan perusahaan anda ke depan, terutama jika anda memilih untuk menggunakan jasa seo sebaiknya pastikan bahwa mereka menggunakan teknik optimasi yang tidak membahayakan website bisnis anda