Apa itu Technical SEO

Yuda Prima Jasa
Apa itu Technical SEO

Apa itu technical SEO? technical SEO adalah proses optimasi yang berkaitan dengan hal-hal teknis untuk semakin mempermudah search engine mengenali website.


Apa yang dimaksud dengan technical SEO

Apa itu technical SEO? technical SEO adalah proses optimasi yang berkaitan dengan hal-hal teknis website untuk semakin mempermudah search engine mengenali, menemukan, melakukan crowling, dan indexing suatu website

Salah satu hasil dari keberhasilan Technical SEO adalah peningkatan performa website, seperti loading speed halaman, responsif dan mobile friendly, struktur website yang memudahkan pengunjung dan search engine menjelajahi website, serta memiliki level keamanan yang lebih baik.

Technical SEO sendiri merupakan satu dari teknik yang biasa digunakan SEO expert selain Onpage SEO, Offpage SEO dll, untuk mengetahui lebih dalam tentang SEO, anda bisa membaca artikel tentang pengertian SEO, manfaat dan jenis SEO.

Baca Artikel pengertian SEO, manfaat dan jenis SEO

Kenapa Technical SEO Penting?

Technical SEO memiliki peran krusial dalam keberhasilan strategi SEO secara keseluruhan. Berikut adalah alasan mengapa technical SEO penting:

Kemudahan Pengindeksan: Dengan mengoptimalkan struktur situs dan kode, Anda memastikan mesin pencari dapat dengan mudah mengindeks halaman-halaman penting.

Kecepatan dan Performa: Situs yang cepat dan responsif memberikan pengalaman pengguna yang baik, yang merupakan faktor peringkat yang diakui oleh Google.

Struktur Tautan Internal yang Efektif: Technical SEO membantu Anda dalam merencanakan tautan internal yang relevan dan membantu pengguna menjelajah situs Anda dengan lebih baik.

Peningkatan Keterbacaan: Dengan mengoptimalkan kode dan struktur, Anda memastikan bahwa mesin pencari dan pengguna dapat dengan mudah membaca dan memahami konten Anda.

Checklist yang Harus Diperhatikan dalam Technical SEO:

  1. Pengindeksan: Memastikan bahwa mesin pencari dapat dengan mudah mengakses dan mengindeks seluruh halaman yang penting di situs Anda.
  2. Optimisasi Struktur URL: Menggunakan struktur URL yang bersih, deskriptif, dan mudah dimengerti oleh pengguna dan mesin pencari.
  3. Penggunaan Robot.txt: Menggunakan file robot.txt untuk mengontrol bagian-bagian situs yang ingin Anda izinkan atau larang mesin pencari untuk mengindeks.
  4. Peta Situs (Sitemap): Membuat dan mengirim sitemap XML yang memuat daftar halaman-halaman situs Anda kepada mesin pencari untuk mempermudah pengindeksan.
  5. Penanganan Error (404, 301, 302): Memastikan bahwa error HTTP seperti halaman tidak ditemukan (404) atau pengalihan permanen (301) dan sementara (302) diatur dengan benar.
  6. Kecepatan Situs: Memastikan situs web Anda memuat dengan cepat dengan mengoptimalkan ukuran gambar, menggunakan caching, dan meminimalkan sumber daya yang diperlukan.
  7. Optimisasi Responsif: Memastikan situs Anda dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan ponsel.
  8. Optimisasi untuk Mesin Pencari: Memastikan bahwa kode HTML, struktur konten, meta tag, dan elemen-elemen lainnya telah dioptimalkan agar mudah dimengerti oleh mesin pencari.
  9. Penggunaan Canonical URL: Menggunakan tag canonical untuk mencegah duplikasi konten dan membantu mesin pencari memprioritaskan halaman yang paling penting.
  10. Markup Struktur Data (Schema Markup): Menggunakan markup struktur data untuk memberikan konteks tambahan kepada mesin pencari tentang jenis konten di halaman Anda.
  11. Keamanan (SSL/HTTPS): Menggunakan sertifikat SSL/HTTPS untuk menjaga informasi pengguna tetap aman dan memberikan sinyal kepercayaan kepada mesin pencari.
  12. Penanganan Kode Status: Memastikan bahwa halaman-halaman situs menghasilkan kode status yang benar (misalnya, 200 OK) dan tidak ada kode status yang merugikan peringkat (seperti 404 atau 500).
  13. Optimisasi Mobile-First: Memastikan situs web Anda dioptimalkan untuk pengalaman mobile pertama, sesuai dengan pergeseran preferensi pencarian Google ke indeksasi berbasis mobile.
  14. Auditing Situs: Melakukan audit teknis secara berkala untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah teknis yang mungkin muncul.

Tools untuk Technical SEO:

Google Search Console: Alat gratis dari Google yang membantu Anda memantau kesehatan situs, indeksasi, dan masalah teknis lainnya.

PageSpeed Insights: Alat yang mengukur kecepatan pemuatan halaman dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Screaming Frog SEO Spider: Alat untuk memeriksa berbagai aspek teknis situs, seperti struktur URL, tautan, dan meta tag.

GTmetrix: Alat untuk menganalisis kinerja situs dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kecepatan.

Google Mobile-Friendly Test: Alat untuk memeriksa apakah situs Anda responsif dan ramah seluler.

Hreflang Tag Generator: Alat untuk menghasilkan tag hreflang yang diperlukan untuk versi multibahasa situs.

Dengan memperhatikan checklist technical SEO dan memanfaatkan alat-alat yang tepat, Anda dapat meningkatkan kinerja teknis situs Anda, mengoptimalkan pengalaman pengguna, dan meningkatkan peringkat di mesin pencari. atau anda bisa memilih menggunakan layanan jasa SEO Terpercaya untuk mempermudah pekerjaan anda agar bisa tetap fokus pada bisnis