Menentukan strategi SEO untuk suatu niche bisnis tidak bisa asal meniru kompetitor, tapi harus disesuaikan dengan karakter niche, target audiens, dan peluang pasar. Berikut panduan praktis yang bisa kamu terapkan:
1. Pahami Niche dan Audiens
- Identifikasi target market (B2B, B2C, lokal, nasional, internasional).
- Tentukan persona audiens: kebutuhan, masalah, dan bahasa pencarian mereka.
- Cek tren di niche menggunakan Google Trends atau Exploding Topics.
Contoh: Niche rental mobil Jogja → audiens biasanya wisatawan, mahasiswa, atau keluarga yang butuh transportasi praktis.
2. Lakukan Keyword Research Spesifik Niche
- Gunakan long-tail keywords (lebih mudah ranking, sesuai search intent).
- Cari keyword musiman atau lokal (misal: “rental mobil Jogja lepas kunci 2025”).
- Identifikasi keyword transactional, informational, commercial sesuai funnel.
Tools: Google Keyword Planner, Ahrefs, SEMrush, atau gratisan seperti Ubersuggest & AnswerThePublic.
3. Analisis Kompetitor dalam Niche
- Lihat siapa kompetitor utama di SERP.
- Periksa strategi konten mereka: jenis artikel, landing page, dan struktur internal linking.
- Bandingkan backlink profile untuk tahu peluang link building.
- Temukan keyword gap: kata kunci yang dipakai kompetitor tapi belum kamu garap.
Tools: Ahrefs, SEMrush, Moz, atau manual dengan Google.
4. Buat Strategi Konten
- Buat pillar content (konten utama/topik besar) → jadi pusat topical authority.
- Tambahkan cluster content (artikel turunan) untuk mendukung pilar.
- Gunakan keyword clustering untuk membangun hubungan antar topik.
- Optimalkan EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).
Contoh untuk niche konsultan pajak:
- Pilar: “Panduan Lengkap Konsultasi Pajak UMKM”
- Cluster: “Cara Menghitung PPh 21”, “Strategi Efisiensi Pajak Bisnis Kecil”, dll.
5. Optimasi Teknis SEO
- Pastikan sitemap & robots.txt benar.
- Tingkatkan site speed & mobile friendly.
- Gunakan schema markup sesuai niche (misalnya Local Business Schema untuk bisnis lokal).
- Periksa error di Google Search Console.
6. Bangun Otoritas Off-Page
- Cari backlink dari website relevan niche.
- Manfaatkan guest post, direktori niche, media lokal.
- Optimalkan Google Business Profile (jika niche lokal).
7. Monitor, Evaluasi, dan Adjust
- Pantau keyword ranking (Ahrefs, SEMrush, atau SerpRobot).
- Analisis trafik organik via Google Analytics & GSC.
- Revisi strategi jika ada perubahan algoritma Google atau tren baru di niche.
Singkatnya, strategi SEO niche = (Riset Audiens + Keyword + Kompetitor) → Bangun Konten + Optimasi Teknis → Backlink + Brand Authority → Monitoring & Adjust.


