1. Pengertian Dasar
| Struktur | Contoh | Penjelasan |
|---|---|---|
| Subdomain | blog.namawebkita.com | Diperlakukan Google seperti situs terpisah dari domain utama. |
| Subdirectory | namawebkita.com/blog/ | Masih dalam domain utama dan dianggap bagian dari satu entitas SEO. |
2. Perbedaan Utama dari Sisi SEO
| Aspek | Subdomain | Subdirectory |
|---|---|---|
| Indeksasi | Butuh waktu lebih lama; dianggap situs berbeda. | Lebih cepat terindeks karena mengikuti otoritas domain utama. |
| Otoritas Domain (DA/DR) | Tidak otomatis terbagi ke domain utama. | Langsung ikut menguatkan domain utama. |
| Tracking & Analytics | Butuh setup terpisah di Google Analytics dan Search Console. | Semua data bisa terpusat di satu properti. |
| Manajemen Teknis | Lebih fleksibel (bisa hosting terpisah). | Lebih sederhana untuk dikelola satu server. |
| Fokus Konten | Cocok untuk konten berbeda (misal: produk, komunitas, app). | Ideal untuk konten relevan seperti blog, artikel, landing page SEO. |
3. Rekomendasi Berdasarkan Tujuan
| Tujuan / Kasus | Pilihan Terbaik | Alasan |
|---|---|---|
| Blog untuk memperkuat SEO utama | 🟩 Subdirectory (/blog/) | Lebih cepat meningkatkan otoritas domain utama. |
| Proyek dengan target audiens berbeda (misal: app, komunitas) | 🟨 Subdomain (app.namawebkita.com) | Lebih mudah pisahkan manajemen & branding. |
| Internasionalisasi (misal: en.site.com) | 🟨 Subdomain | Memudahkan pengaturan bahasa, lokasi server, dan hreflang. |
| Testing / staging area | 🟥 Subdomain | Aman, tidak mengganggu SEO domain utama. |
4. Pendapat Google (Update 2025)
Google masih bisa memahami subdomain dan subdirectory sama baiknya, asalkan:
- Internal linking kuat dan konsisten.
- Sitemap dan robots.txt dikonfigurasi dengan benar.
- Tidak ada duplikasi konten antar keduanya.
Namun dalam praktik SEO, subdirectory lebih unggul untuk:
🔹 Konsolidasi authority 🔹 Crawl efficiency 🔹 Kemudahan tracking
John Mueller dari Google juga menegaskan:
“Google is fine with both, but subdirectories usually help SEO consolidation.”
5. Contoh Implementasi yang Tepat
- Gunakan subdirectory untuk:
- Blog utama:
namawebkita.com/blog - Landing page SEO:
namawebkita.com/jasa-seo
- Blog utama:
- Gunakan subdomain untuk:
- Tool atau app:
tools.namawebkita.com - Client area atau dashboard:
dashboard.namawebkita.com - Kampanye microsite:
event.namawebkita.com
- Tool atau app:
Kesimpulan
Jika tujuannya SEO & traffic organik: Gunakan Subdirectory (
namawebkita.com/blog/)
Jika tujuannya branding / fungsi berbeda: Gunakan Subdomain (
academy.namawebkita.com,app.namawebkita.com)

