Pengertian Technical SEO Audit
Technical SEO Audit adalah proses evaluasi aspek teknis website yang memengaruhi kemampuan mesin pencari untuk merayapi, mengindeks, dan menampilkan halaman dengan optimal. Audit ini fokus pada struktur, kecepatan, keamanan, mobile-friendliness, hingga data terstruktur.
1. Crawlability & Indexing
- Pastikan robots.txt tidak memblokir halaman penting
- Cek status index di Google Search Console
- Periksa canonical tag untuk mencegah duplikat
- Gunakan sitemap.xml yang update & valid
2. Site Architecture
- Struktur URL harus SEO-friendly & konsisten
- Hierarki navigasi jelas (Home → Category → Artikel/Produk)
- Hindari orphan pages (halaman tanpa internal link)
- Implementasikan breadcrumb navigation
3. Page Speed & Core Web Vitals
- Optimalkan Largest Contentful Paint (LCP) → target < 2.5 detik
- Minimalkan Cumulative Layout Shift (CLS) → target < 0.1
- Perbaiki Interaction to Next Paint (INP) → target < 200ms
- Gunakan lazy loading untuk gambar & video
4. Mobile-First Indexing
- Pastikan desain mobile responsive
- Semua konten versi desktop harus ada di mobile
- Gunakan viewport meta tag dengan benar
- Tes mobile-friendliness via Google Mobile Test
5. Security & HTTPS
- Selalu gunakan HTTPS dengan sertifikat SSL valid
- Redirect otomatis dari HTTP → HTTPS
- Periksa mixed content issue (script/gambar non-HTTPS)
- Pastikan tidak ada security vulnerabilities
6. Schema Markup & Structured Data
- Tambahkan schema:
- Organization / Local Business
- Breadcrumb
- Product & Review
- FAQ & Article
- Validasi dengan Google Rich Results Test
7. Internal Linking & Crawl Depth
- Gunakan anchor text relevan untuk internal link
- Pastikan halaman penting bisa diakses dalam ≤3 klik
- Hindari broken internal links
- Implementasi hub & spoke / topical cluster
8. Duplicate Content & Canonicalization
- Atur canonical tag pada halaman mirip
- Gunakan hreflang tag untuk konten multibahasa
- Hindari parameter URL duplikat (misal: filter produk)
- Audit dengan Screaming Frog atau Ahrefs Site Audit
9. Log File & Crawl Budget Optimization
- Analisis server log untuk tahu halaman mana sering di-crawl
- Blokir halaman tidak penting (misal filter, tag kosong)
- Optimalkan internal link ke halaman prioritas
- Minimalkan redirect chain & loop
10. Monitoring & Automation
- Pasang Google Search Console & Bing Webmaster Tools
- Gunakan PageSpeed Insights & GTmetrix untuk speed
- Automasi audit dengan Screaming Frog / Sitebulb
- Set alert untuk error 404, indexing issues, SSL error
Kesimpulan
Technical SEO Audit 2025 fokus pada Core Web Vitals, Mobile-First Indexing, Structured Data, dan Crawl Budget. Dengan checklist ini, website Anda lebih mudah dirayapi, lebih cepat, aman, dan siap bersaing di SERP.