Article : Content marketing Adalah? Pengertian dan Strategi

Roofel Team
Content marketing Adalah? Pengertian dan Strategi

Content marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang melibatkan pembuatan dan pendistribusian konten berkualitas tinggi yang relevan.


Pengertian Content Marketing

Content marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang melibatkan pembuatan dan pendistribusian konten berkualitas tinggi yang relevan dan berguna untuk menarik, memperoleh, dan melibatkan audiens yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Tujuan dari content marketing adalah untuk mendorong aksi pelanggan, seperti meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan lead, atau meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Content marketing berfokus pada penciptaan dan pendistribusian konten yang bermanfaat, alih-alih berfokus pada promosi atau penjualan produk secara langsung. Konten tersebut dapat berupa artikel blog, ebook, video, podcast, infografis, studi kasus, panduan, dan jenis konten lainnya. Konten ini dibuat untuk menarik minat audiens, memecahkan masalah mereka, atau membantu dalam proses pengambilan keputusan.

Content marketing mulai populer pada awal 1990-an sebagai strategi pemasaran online. Dengan berkembangnya internet dan media sosial, content marketing menjadi semakin penting karena konsumen sekarang menghabiskan lebih banyak waktu online untuk mencari informasi dan referensi sebelum membeli. Content marketing memberikan nilai tambah kepada audiens dalam bentuk informasi, edukasi, atau hiburan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hubungan dan kepercayaan mereka terhadap brand.

Baca Artikel tentang Pengertian PPC dan fungsi nya dalam pemasaran digital

Manfaat Content Marketing

Content marketing memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, diantaranya:

Meningkatkan Brand Awareness

Content marketing yang berkualitas dapat membangun brand awareness atau kesadaran merek konsumen terhadap produk atau layanan perusahaan. Konten yang informatif dan bermanfaat akan membuat konsumen lebih mengenal merek Anda.

Mendapatkan Customer Insights

Melalui content marketing, perusahaan dapat memahami kebutuhan, minat, dan perilaku konsumen. Dengan menganalisis feedback dan respon konsumen terhadap konten yang dibuat, perusahaan bisa mendapatkan customer insights yang berharga untuk pengembangan produk dan layanan.

Meningkatkan SEO

Content marketing membantu meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari (SEO) karena konten unik dan berkualitas tinggi dapat menarik backlink alami. Konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna juga akan membuat pengguna terlibat dan berinteraksi dengan konten seperti membagikan atau menautkan ke situs Anda.

Jenis-Jenis Content Marketing

Content marketing dapat dibuat dalam berbagai format konten, diantaranya:

Blog

Blog adalah salah satu format konten paling populer dalam content marketing. Blog memungkinkan pemasar untuk secara rutin mempublikasikan konten yang relevan dan bermanfaat bagi audiens. Blog biasanya berisi artikel panjang dengan informasi mendalam tentang topik tertentu.

Video

Video adalah format konten yang sangat efektif karena menggabungkan gambar, suara, dan gerakan. Video bisa berupa tutorial, demo produk, wawancara, atau konten hiburan. Video meningkatkan engagement audiens.

Podcast

Podcast adalah konten audio yang bisa didengarkan kapan saja dan di mana saja. Podcast cocok untuk mendiskusikan topik spesifik secara mendalam. Audiens bisa mendengarkan podcast sambil melakukan aktivitas lain.

Ebook

Ebook atau buku elektronik berisi konten tertulis yang komprehensif tentang satu topik. Ebook bisa dibagikan secara gratis sebagai magnet konten untuk menarik prospek. Ebook merupakan cara efektif untuk menampilkan keahlian.

Infografis

Infografis menyajikan informasi kompleks dalam format visual yang mudah dicerna. Infografis yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan dan membantu audiens memahami produk atau layanan.

Dengan memanfaatkan berbagai format konten ini, pemasar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas merek atau produk. Konten yang berkualitas dan relevan merupakan kunci sukses content marketing.

Baca Artikel tentang Mobile marketing

Strategi Content Marketing

Content marketing perlu strategi yang matang agar bisa berjalan dengan maksimal dan mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut beberapa strategi content marketing yang bisa dilakukan:

Identifikasi Audience

Langkah pertama dalam menyusun strategi content marketing adalah mengidentifikasi dan memahami audience yang dituju. Kita perlu tahu demografi, minat, kebutuhan, dan perilaku audience sehingga bisa menentukan topik dan jenis konten yang relevan untuk mereka. Dengan memahami audience, kita bisa membuat konten yang benar-benar bernilai dan berguna bagi mereka.

Tentukan Tujuan

Setelah mengidentifikasi audience, tentukan tujuan dari content marketing seperti meningkatkan awareness, mendapatkan lead, atau meningkatkan penjualan. Tujuan ini akan menentukan jenis konten yang akan dibuat. Misalnya konten untuk awareness berbeda dengan konten untuk lead generation.

Pilih Channel

Tentukan channel atau platform yang tepat untuk mendistribusikan konten agar bisa menjangkau audience dengan maksimal. Beberapa channel yang bisa dipilih antara lain website, blog, sosial media, Email, dan lain-lain. Sesuaikan channel yang digunakan dengan kebiasaan audience.

Buat Jadwal Posting

Susun jadwal posting konten agar teratur dan konsisten. Posting secara rutin dapat membantu meningkatkan engagement dan loyalitas audience. Tetapkan frekuensi yang ideal untuk posting di setiap channel. Misalnya 1x sehari di Instagram, 2x seminggu di blog, dan lain-lain.

Dengan strategi content marketing yang tepat, perusahaan bisa secara efektif menjangkau dan mempengaruhi audience serta mencapai berbagai tujuan bisnis.

Konten yang Berkualitas

Dalam membuat content marketing, kualitas konten adalah kunci utama. Konten yang berkualitas harus relevan, up to date, informatif, orisinil, dan mendidik.

  • Relevan - Konten harus sesuai dengan topik yang dibahas dan kebutuhan audience. Jika konten tidak relevan, audience tidak akan tertarik untuk membaca.
  • Up to date - Informasi dalam konten harus mutakhir. Konten yang ketinggalan jaman tidak akan menarik minat pembaca. Pastikan sumber informasi terpercaya dan mutakhir.
  • Informatif - Konten yang berkualitas menyajikan informasi baru yang belum diketahui audience sebelumnya. Hindari mengulang informasi umum yang sudah diketahui. Sajikan fakta dan data pendukung yang membuat konten lebih informatif.
  • Orisinil - Buatlah konten asli dengan perspektif dan sudut pandang yang unik. Jangan menyalin konten dari sumber lain. Sajikan analisis dan opini sendiri agar konten lebih orisinil.
  • Mendidik - Konten yang baik mengedukasi pembaca dengan memberi wawasan dan pengetahuan baru. Dengan konten yang mendidik, audience bisa memperoleh pembelajaran berharga.

Promosi Content Marketing

Promosi adalah kunci agar content marketing yang sudah dibuat bisa sampai ke audience yang dituju. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan content marketing antara lain:

  • SEO (Search Engine Optimization) - Konten harus dioptimasi agar mudah ditemukan melalui mesin pencari seperti Google. Hal ini bisa dilakukan dengan memilih kata kunci yang tepat, menulis konten yang informatif dan berkualitas, serta memanfaatkan teknik SEO on page dan off page.
  • Media Sosial - Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya merupakan salah satu tempat yang tepat untuk mempromosikan konten. Konten bisa disebarluaskan di akun media sosial milik perusahaan maupun influencer.
  • Email Marketing - Kirim email yang berisi konten ke daftar subskriber untuk meningkatkan engagement. Email marketing sangat efektif karena bisa ditargetkan ke audiens yang spesifik.
  • Influencer Marketing - Kolaborasi dengan influencer merupakan strategi promosi yang efektif agar konten bisa sampai ke followers mereka. Influencer biasanya sudah memiliki niche dan audiens tersendiri sehingga bisa memperluas jangkauan konten.

Dengan melakukan promosi yang tepat dan menyeluruh, diharapkan konten marketing yang dibuat bisa menarik audiens yang lebih luas dan mencapai tujuan bisnis perusahaan.

Pengukuran Hasil

Dalam content marketing, pengukuran hasil sangat penting untuk mengetahui efektivitas dari konten yang dibuat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur hasil content marketing:

Jangkauan

Jangkauan mengacu pada seberapa banyak orang yang mengonsumsi konten yang dibuat. Semakin banyak jangkauan, semakin baik. Cara mengukurnya dengan melihat jumlah pageviews, unique visitors, atau jumlah follower di media sosial.

Engagement

Engagement mengacu pada seberapa interaktif pengunjung dengan konten yang dibuat. Hal ini bisa diukur dari jumlah komentar, likes, shares di media sosial. Semakin tinggi engagement, berarti konten semakin menarik dan relevan bagi pembaca.

Leads

Leads adalah calon pelanggan yang tertarik dengan produk/layanan yang ditawarkan setelah membaca konten yang dibuat. Bisa diukur dari jumlah email atau form yang diisi untuk mendapatkan info lebih lanjut.

Konversi

Konversi adalah jumlah leads yang akhirnya membeli produk/layanan. Semakin banyak leads yang berubah menjadi pelanggan, semakin efektif content marketing yang dilakukan.

ROI

ROI atau return on investment mengukur nilai keuntungan yang didapat dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk content marketing. Konten yang efektif akan menghasilkan ROI positif.

Contoh Content Marketing yang Sukses

Conten marketing telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar di dunia. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan content marketing yang sukses:

Starbucks

Starbucks dikenal sebagai perusahaan kopi nomor satu di dunia. Mereka memanfaatkan content marketing dengan membuat konten menarik di media sosial seputar kopi. Misalnya tips brew kopi, rekomendasi menu kopi, hingga cerita inspiratif para petani kopi. Konten-konten tersebut dibuat agar pelanggan lebih dekat dengan merek Starbucks.

MailChimp

MailChimp adalah layanan email marketing populer di kalangan pelaku bisnis online. Mereka rajin membuat konten berupa panduan dan tips tentang email marketing yang bermanfaat bagi pelanggannya. Konten-konten tersebut disebarkan melalui blog dan sosial media MailChimp.

Airbnb

Airbnb memanfaatkan content marketing dengan membuat konten menarik di blognya. Misalnya tips traveling hemat, rekomendasi tempat menginap unik, hingga cerita pengalaman para host Airbnb. Tujuannya agar calon tamu lebih tertarik untuk menggunakan layanan Airbnb.

Ketiga contoh di atas menunjukkan bahwa content marketing penting dilakukan untuk mendekatkan diri dengan pelanggan. Konten yang berkualitas dan relevan sangat efektif untuk membangun brand awareness.

Tantangan Content Marketing

Content marketing memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Mengelola resources - Content marketing membutuhkan banyak sumber daya, mulai dari ide konten, penulis, designer, dan lainnya. Perusahaan perlu mengelola resources ini dengan baik agar content marketing dapat berjalan optimal.
  • Mengukur ROI - Salah satu tantangan terbesar adalah mengukur ROI (return on investment) dari content marketing. Tidak mudah untuk melacak dampak konten terhadap lead dan penjualan. Perlu analisis mendalam untuk mengetahui konten mana yang paling efektif.
  • Membangun audiens - Membangun audiens yang loyal dan terlibat dengan brand memerlukan waktu yang cukup lama. Perlu konsistensi dan kesabaran dalam membuat konten agar audiens tertarik dan kembali lagi.
  • Kompetisi konten - Saat ini banyak sekali perusahaan yang menerapkan content marketing sehingga terjadi persaingan konten yang ketat. Perusahaan dituntut untuk terus berinovasi agar kontennya tetap relevan dan menarik bagi audiens.
  • Adaptasi trend konten - Trend konten selalu berubah dari waktu ke waktu. Perusahaan harus cepat beradaptasi dengan perubahan ini agar kontennya tetap update dan menarik minat audiens.

Dengan memahami tantangan-tantangan ini, perusahaan dapat menyusun strategi content marketing yang lebih efektif dan mengatasi kendala yang mungkin terjadi.

Trend Content Marketing

Content marketing terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan preferensi audiens. Beberapa trend konten yang patut diperhatikan saat ini antara lain:

Video Marketing

Video marketing semakin populer karena audiens lebih tertarik mengonsumsi konten dalam format video. Video bisa berupa tutorial, testimoni, atau konten hiburan lainnya. Pastikan video yang dibuat menarik dan relevan dengan audiens sasaran.

Live Streaming

Live streaming merupakan cara efektif untuk berinteraksi langsung dengan followers. Live streaming bisa dilakukan melalui platform seperti Facebook Live, Youtube Live, Instagram Live, dan lainnya. Manfaatkan fitur interaktif seperti komentar dan polling untuk meningkatkan engagement.

Influencer Marketing

Bekerja sama dengan influencer dapat memperluas jangkauan konten ke audiens baru. Pilih influencer yang sesuai dengan nichebisnis agar konten yang dihasilkan relevan dan menarik minat audiens target. Berikan brief yang jelas mengenai pesan yang ingin disampaikan melalui konten influencer.

Dengan memanfaatkan tren konten terbaru, perusahaan dapat meningkatkan awareness dan engagement dengan audiens sasaran. Tetap perhatikan relevansi konten agar dapat memberikan nilai bagi audiens.